Daerah
Pemkot Samarinda dan BPJS Beri Santunan kepada 2 Keluarga Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda dan BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan kepedulian kepada keluarga dua penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia saat bertugas. Santunan diserahkan kepada ahli waris Donny Rolano (Petugas PAM TPS 69) dan H. Syahlani (Ketua KPPS TPS 74) di ruang Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian kedua petugas Pemilu 2024 ini.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Andi Harun saat memberikan sambutan pada penyerahan santunan di ruang Anjungan Karangmumus Balai Kota Samarinda, Kamis (29/2/2024).
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas dedikasi mereka, Pemkot Samarinda dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Ini wujud kepedulian dan rasa terima kasih atas pengabdian mereka demi kelancaran Pemilu 2024,” ujar Andi Harun.
Santunan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Andi Harun juga mengapresiasi respon cepat BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan santunan.
Lebih dari sekadar momen politik, Pemilu 2024 menjadi panggung penghormatan dan solidaritas bagi para penyelenggara yang berjuang demi demokrasi.
“Semoga semangat dan dedikasi mereka selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” pungkas Andi Harun.
Penyerahan santunan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda dan jajaran BPJS Ketenagakerjaan.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dishub Kaltim Tertibkan Truk ODOL di Palaran, Keselamatan Lalu Lintas Jadi Fokus Utama
- Lonjakan Pemudik Mulai Terlihat di Terminal Samarinda Seberang Jelang Nataru, Tarif Tiket Tetap Stabil
- Instalasi Insinerator Dikebut, DLH Samarinda Targetkan Beroperasi Akhir Desember 2025 Secara Bertahap
- Izin Perluasan RSUD AMS II Ditangguhkan, Wali Kota Samarinda Bongkar Cacat Prosedur Penerbitan SK DLH
- Operasi Lilin Dimulai 19 Desember, Polresta Samarinda Antisipasi Lonjakan Aktivitas Nataru









