Bontang
Pendaftaran Sutomo Jabir-Nasrullah Ditunda, Masih Menunggu Tanda Tangan Plt DPC PKB Bontang
Kaltimtoday.co, Bontang - Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bontang, Sutomo Jabir dan Nasrullah di KPU Bontang ditunda. Pasalnya, kedua bapaslon masih menunggu Plt Ketua DPC Bontang, Selamat Ari Wibowo, yang masih dalam perjalanan menuju Bontang.
Ketua Dewan Syura PKB Bontang, Firman mengatakan, Plt Ketua DPC PKB, Selamat Ari Wibowo hadir dalam pendaftaran ini. Pasalnya, ia dibutuhkan buat menandatangani salah satu berkas pencalonan, yakni b pencalonan alias berkas yang menunjukkan dukungan dari partai pengusung. Diketahui, bapaslon Sutomo-Nasrullah diusung dua partai parlemen, PKB dan Demokrat, serta 2 partai non-parlemen, Garuda dan Hanura.
"Masih menunggu. Kebetulan kan jadwalnya bertepatan dengan pendaftaran bacagub Rudy Mas'ud dan Seno Aji di Samarinda. Jadi agak telat. Tapi ini sudah di perjalanan," kata Firman ketika ditemui di kantor KPU Bontang, Jalan Awang Long, Kamis (29/8/2024) siang.
Dia mengatakan, KPU memberi mereka waktu hingga 23.59 Wita. Namun bila tak ada aral, pukul 14.00 Wita Selamat Ari Wibowo sudah tiba di kantor KPU Bontang.
"Ditunggu sebentar. Paling lambat, jam dua sudah di sini," kata Firman.
Seperti diketahui, bapaslon Sutomo Jabir dan Nasrullah menyambangi kantor KPU Bontang, Kamis (29/8/2024) siang. Mengenakan pakaian adat khas Jawa dan Bugis, keduanya tiba di kantor KPU Bontang sekitar pukul 11.18 Wita untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Bontang 2024.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dispoparekraf Bontang Berencana Tarik Retribusi di Lapangan Bessai Berinta, Winardi: Bagaimana 'Rumusnya' Fasum Diterapkan Retribusi?
- Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Serukan Kepedulian Kolektif untuk Perangi Narkotika
- Dua Polisi di Bontang Alami Luka Parah Usai Ditabrak Pelaku Curanmor
- KPU Resmi Tetapkan Neni-Agus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih Periode 2025-2030
- Dinilai Tidak Efektif, Agus Haris Dorong Forum CSR Fokus pada Isu Kesejahteraan Warga