Olahraga
Penutupan Kejurnas Angkat Besi PPLP/D dan SKO Kaltim 2023, Kaltim Gagal Jadi Juara Umum
Kaltimtoday.co, Samarinda - Cabang Olahraga Angkat Besi Kaltim menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang dilaksakana pada 27-29 Mei 2023 di Aula Dispora, Komplek Gor Kadrie Oening, Samarinda.
Diikuti sebanyak 17 provinsi/kota di Indonesia, Lampung menjadi juara umum dalam ajang Kejurnas angkat besi PPLP/D dan SKO Kaltim 2023 dengan meraih 8 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Total keseluruhan 13 medali.
Tuan rumah sendiri hanya memperoleh 1 medali emas, 5 medali perak, dan 6 medali perunggu dengan total keseluruhan 12 medali.
PPLPD Samarinda dan SKOI Kaltim, keduanya gagal merebut juara umum di ajang kompetisi Kejurnas angkat besi tersebut.
Wakil Sekertariat DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) Kaltim, Zairin Zain mengucapkan selamat kepada Provinsi Lampung yang berhasil menjadi juara umum, dan juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Kaltim.
"Selamat kepada Provinsi Lampung yang berhasil meraih juara umum dan Provinsi Kaltim selamat atas 1 emas, perak, dan perunggunya. Mudah-mudahan ke depannya Kaltim bisa meningkatkan prestasinya," ujarnya.
Kejurnas angkat besi PPLP/D dan SKO merupakan salah satu program yang dijalankan oleh pemerintah untuk melahirkan bibit-bibit atlet muda yang akan berprestasi di masa depan.
Zairin menambahkan Kaltim satu-satunya provinsi yang sudah membentuk DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang diketuai oleh Isran Noor selaku Gubernur Kaltim.
"Kami satu-satunya provinsi Kaltim yang sudah membentuk DBON diketuai oleh bapak gubernur kita. Adanya DBON akan membina atlet-atlet muda dari tingkat Paud, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dan pada hari ini alhamdulillah sudah kita selesaikan Kejurnas angkat Besi ini," tambahnya.
Hendra selaku Ketua Harian Cabor Angkat Besi mengaku bersyukur dengan torehan medali yang diraih atlet angkat besi Kaltim.
"Mesti kita patut bersyukur karena atlet angkat besi kita masih tergolong baru jika dibandingkan provinsi lain. Namun dengan perolehan jumlah medali kita, itu sudah luar biasa," tuturnya.
Menurut Hendra, Kaltim gagal menjadi juara umum karena persiapan yang kurang matang.
"Dengan adanya Kejurnas ini sebagai tolok ukur kita untuk bisa membina atlet-atlet agar lebih matang dan bisa bersaing di Kejurnas berikutnya. Dari sini kita bisa mengambil gambaran apa kelemahan dari atlet Kaltim, kok bisa kalah dengan atlet luar daerah," pungkasnya.
Hendra menambahkan, pihaknya akan berangkatkan atlet SKOI Kaltim Kejurnas di Surabaya.
"Untuk agenda ke depan, kami akan berangkatkan lagi atlet SKOI Kaltim ke Surabaya untuk Kejurnas lagi pada Selasa. Mudah-mudahan bisa berikan yang terbaik," tutupnya.
Related Posts
- Presidium ICEC Kecam Penangkapan Pemred Floresa, Tuntut Usut Tuntas Pelaku Penghalang Kerja Jurnalistik
- Kolaborasi Memperkaya Arus Informasi Inspiratif di Local Media Summit 2024
- Awang Faroek Ishak Minta Jadwal Ulang Pemanggilan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi IUP Kaltim
- Panduan dan Link Pembelian E-Meterai untuk Pendaftaran PPPK 2024
- Hasil Survei TBRC di Pilgub Kaltim 2024: Rudy Mas'ud-Seno Aji 52,8%, Isran Noor-Hadi Mulyadi 34,1 %