Kukar
Plt Kadis Disdik Kukar Minta Guru Tingkatkan Kemampuan Teknologi Informasi
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembelajaran secara dalam jaringan (Daring) atau online sudah dilaksanakan hampir dua tahun. Setiap guru dituntut meningkatkan kapasitas terutama pengunaan teknologi informasi. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini sangat diperlukan dalam dunia pendidikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Slamet Hadiraharjo meminta semua guru meningkatkan kompetensinya, yang dulu tidak paham mengunakan laptop. Mau tidak mau dengan kondisi seperti ini harus meningkatkan kapasitas agar tidak gagap teknologi lagi.
"Pelajaran melalui daring ini pasti mengunakan teknologi, jadi harus bisa pakai aplikasi serta bisa mengoperasikan model-model belajar daring," kata Slamet.
Dalam upaya peningkatan kompetensi, guru penggerak juga berperan mendampingi serta melatih maupun mentransfer ilmu yang didapatkan kepada guru di sekolah. Sebab, guru penggerak sudah dinyatakan lulus seleksi oleh kementerian yang ditugaskan pendampingan kepada sekolah.
Selain itu ada juga calon guru penggerak yang memiliki peran sama. Tidak semua guru di Kukar dapat menempati posisi itu lantaran ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
"Karena ada seleksi ketat dari kementerian, jadi tidak semua di kecamatan memiliki guru penggerak. Di Kukar baru ada 11 dan calon guru penggerak sebanyak 32 orang," ujarnya.
Dengan keterbatasan tersebut, pihaknya sebar dibeberapa kecamatan dengan tujuan menularkan ilmu yang didapatkan. Bahkan satu guru penggerak bisa mencakup beberapa kecamatan yang ditentukan.
Meski begitu, tak jarang mereka mengeluh lantaran insentifnya sedikit, sehingga meminta Pemkab Kukar menfasilitasi seperti dipinjamkan laptop. Slamet mengakui, jasa mereka dalam membantu guru itu besar.
"Saya berpesan, bapak ibu semuanya, dimasa pandemi Covid-19 ini. Mau tidak mau semua guru baik di level PAUD,TK, SD dan SMP harus melek teknologi. Harus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri untuk menunjang pembelajaran sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kukar," pungkasnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Atasi Ketimpangan Pendidikan, Mendikdasmen Usulkan Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta
- Contoh Negara Maju, PPU Dorong Regulasi untuk Perlindungan Guru
- Apresiasi Layak untuk Guru, Pilar Utama Pembentukan Generasi Bangsa
- Disdikpora PPU Berencana Hadirkan Psikolog di Sekolah untuk Dukung Kesehatan Mental Guru
- 20 Persen Alokasi APBD untuk Pendidikan, Disdikpora Fokuskan pada Kesejahteraan Guru