Daerah
Polisi Dalami Asal Senpi Eksekutor Pembunuhan di Depan THM Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Polresta Samarinda masih mengungkap sumber senjata api yang dipakai oleh pelaku berinisial IJ saat menembak korban sebanyak lima kali di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Jalan Imam Bonjol, Minggu (4/5/2025) pukul 04.30 Wita.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan bahwa senpi tersebut diduga milik saudara K, otak di balik aksi pembunuhan berencana ini, yang menyerahkan senjata kepada IJ untuk mengeksekusi korban.
"Itu masih dalam proses pengembangan lebih lanjut dari kami, karena masih ada kesimpangsiuran dari pengakuan yang belum sinkron dari si pelaku," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar.
Hendri mengatakan, masih ada dua atau tiga sumber yang harus ditindaklanjuti untuk mengungkap asal usul dari senjata api tersebut.
"Kami masih dalami, apakah senjata api ini beli dari seseorang, atau memang punya pelaku dari lama," tuturnya.
Kasus ini ternyata terkait dengan pembunuhan di Jalan Ahmad Dahlan pada 2021, di mana korban awal kala itu adalah kakak IJ dan K.
"Jadi korban pembunuhan yang tahun 2021 itu, adalah kakak dari dua tersangka yang kami amankan yaitu IJ dan K. Jadi, ini adalah aksi balas dendam," sebutnya.
Pihak Polresta Samarinda juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata api dan motor yang digunakan untuk mengeksekusi korban di depan pintu THM.
"Satu senjata api berlaras pendek, sepeda motor, butir amunisi masih aktif. Kemudian 5 butir selongsong, 2 butir proyektil yang ditemukan di TKP dan 3 proyektil yang ditemukan di tubuh korban," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Banjir Kepung Akses Jalan di Meraang, Peningkatan Infrastruktur Diupayakan Tersalur di Anggaran Belanja Tambahan
- Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan THM Samarinda, Peragakan 42 Adegan dan Ungkap 9 Peran Tersangka
- Bank Sampah Asri Bukit Biru Diresmikan, Bupati Kukar Ajak Warga Ubah Jadi Peluang Ekonomi
- Bupati Kukar Resmikan Kantor Lurah Bukit Biru, Tekankan Budaya Kerja dan Pelayanan Publik
- Buntut Kasus Tunggakan Gaji Karyawan, Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda Stop Beroperasi Sementara