Samarinda

Praktis, BPOM Samarinda Gunakan Mobil Laboratorium Berjalan untuk Uji Kesehatan Pangan di Sekolah 

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 12 Juni 2023 13:04
Praktis, BPOM Samarinda Gunakan Mobil Laboratorium Berjalan untuk Uji Kesehatan Pangan di Sekolah 
Mobil Laboratorium BPOM saat menguji kelayakan pangan di SMPN 21 Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda melakukan uji laboratorium guna memastikan kelayakan pangan di SMPN 21 Samarinda.

BPOM Samarinda membawa satu unit mobil laboratorium ke sekolah, untuk mendapatkan hasil sementara kesehatan pangan, melalui sample yang diambil dari kantin.

Kepala Balai Besar POM Samarinda, Sem Lapik menghadiri acara Launching Program Inovasi "Jas Emas" (Jajanan Anak Sekolah Edukasi Massive) dan Kampanye Sekolah Sehat, di SMPN 21 Samarinda pada Senin (12/06/2023).

Dia menegaskan, para murid wajib untuk diberikan edukasi, soal dampak dari makanan yang kurang higienis. Oleh sebab itu, perlu adanya koordinasi dari komunitas sekolah, guru, pengelola kantin mengenai informasi tentang penerapan pola hidup sehat.

"Tentu kami melakukan pengawasan, ini salah satu program yang kami gagas dengan melibatkan semua jajaran di lingkungan sekolah, termasuk siswa-siswinya," imbuhnya.

Selain itu, pria yang kerap disapa Uncle Sem itu menjelaskan tiga jenis bahaya yang ada pada makanan. Hal ini sebagai antisipasi agar peserta didik terhindar dari zat bahaya yang ada pada makanan di sekolah maupun di luar sekolah.

"Ada tiga jenis, yaitu bahaya biologi, bahaya fisik, dan bahaya kimia. Jika bahaya biologi dan fisik ini mudah diidentifikasi, bisa diliat dari aromanya, ataupun jamur pada makanan tersebut. Kalau yang bahaya kimia, ini sulit. Harus uji laboratorium dulu, baru bisa kita deteksi. Maka dari itu, kami bawa mobil laboratorium, untuk mendapatkan hasil sementara, dan mengecek kelayakan pangan di sini," tambahnya.

Dalam waktu dekat, BPOM Samarinda juga akan datang ke sekolah-sekolah, untuk mengecek kehigienisan makanan untuk para pelajar. 

"Tadi ada 11 sekolah yang kami rencanakan untuk pilot project-nya. Nanti akan dijadwalkan, kapan kami akan menguji kelayakan pangan di masing-masing sekolah," pungkasnya.

Sem berharap, seluruh jajanan sekolah yang ada di Samarinda aman dikonsumsi bagi anak-anak. Dia juga mengimbau, para pelajar juga harus cerdas memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya