Nasional

Program Pemutihan Denda Pajak 2025 Resmi Berlaku, Simak Syarat dan Ketentuannya

Network — Kaltim Today 10 April 2025 04:41
Program Pemutihan Denda Pajak 2025 Resmi Berlaku, Simak Syarat dan Ketentuannya
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Pemerintah kembali menggulirkan program pemutihan denda pajak pada tahun 2025. Kebijakan ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak sekaligus memperkuat penerimaan negara dari sektor perpajakan.

Melalui program ini, masyarakat diberikan kemudahan untuk melunasi tunggakan pajak tanpa dikenakan bunga atau sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran.

Apa Itu Pemutihan Denda Pajak?

Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), pemutihan denda pajak merupakan insentif fiskal berupa penghapusan sanksi administrasi dan bunga akibat keterlambatan atau tunggakan pajak. Tujuannya adalah mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, serta membantu pemulihan kondisi keuangan wajib pajak, baik individu maupun badan usaha.

Program ini tidak hanya meringankan beban finansial wajib pajak, tetapi juga memberikan peluang untuk menata kembali administrasi pajak yang tertunggak.

Ketentuan Umum Program Pemutihan Pajak 2025

Mengutip laman resmi DJP, berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait program pemutihan denda pajak tahun 2025:

1. Jenis Pajak yang Bisa Diikutkan

Pemutihan berlaku untuk utang pajak yang tercatat hingga akhir 2024. Baik tunggakan yang telah memiliki ketetapan maupun yang masih dalam proses pemeriksaan dapat dimasukkan dalam program ini.

2. Bebas Denda dan Bunga

Seluruh peserta program akan mendapatkan pembebasan dari denda administrasi dan bunga keterlambatan. Hal ini menjadi peluang besar bagi wajib pajak untuk menyelesaikan kewajiban dengan nominal yang lebih ringan.

3. Proses Pengajuan Mudah dan Cepat

Wajib pajak dapat mengajukan permohonan pemutihan secara daring melalui situs resmi DJP (pajak.go.id) atau langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. Dokumen yang dibutuhkan antara lain bukti tunggakan dan surat permohonan resmi.

4. Periode Pelaksanaan Singkat

Program ini hanya berlangsung selama 4 hari, mulai dari 8 April hingga 11 April 2025. Wajib pajak diimbau segera memanfaatkan kesempatan ini agar tidak kehilangan hak atas keringanan.

5. Jenis Pajak yang Termasuk dalam Program

Pemutihan mencakup beberapa jenis pajak seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan pajak daerah. Namun, pajak yang terkait tindak pidana perpajakan serta pajak dari sektor tertentu seperti pertambangan tidak termasuk dalam skema ini.

6. Fasilitas Pembayaran Secara Angsuran

Bagi wajib pajak yang belum memiliki dana cukup untuk pelunasan penuh, tersedia opsi pembayaran secara bertahap. Fasilitas cicilan ini sangat membantu, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyelesaikan kewajiban pajak tanpa beban tambahan di tahun 2025 ini!

[RWT]



Berita Lainnya