Gaya Hidup
Resep Nasi Kuning Pulen Khas Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Nasi kuning khas Samarinda identik dengan nasinya yang pulen, bumbu disajikan dengan ikan haruan (ikan gabus), telur bumbu Bali, bawang goreng, dan serundeng. Di Samarinda, Anda bisa menikmati nasi kuning ini di pagi atau malam hari.
Nasi kuning Samarinda dengan cita rasanya yang gurih banyak digemari oleh masyarakat sekitar. Setiap pagi, Anda bisa menemukannya di sepanjang jalan Kota Samarinda. Bumbunya pun dibuat istimewa, yaitu bumbu “Habang” yang merupakan bumbu khas masakan Suku Banjar.
Resep Nasi Kuning Samarinda
- 5 cup beras pulen, cuci, tiriskan
- 800 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 3 ruas kunyit tua
- 3 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 butir cengkeh
- 3 cm kayu manis
- 1 sdm air jeruk nipis
- Secukupnya garam
Bahan Pelengkap:
- Ayam Masak Habang
- Telur Rebus
Cara Memasak
- Siapkan semua bahan. Blender santan bersama kunyit lalu saring.
- Panaskan santan hingga mendidih, lalu masukan masukkan serai, daun salam, daun jeruk, pandan, air jeruk nipis & garam, aduk rata.
- Masukkan beras, masak hingga matang dan mengering. aduk, diamkan 5 menit hingga menjadi aron.
- Kukus aron hingga matang (30 menit). angkat, sajikan dengan pelengkap.
- Nasi kuning pulen khas Samarinda siap disajikan.
[NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS
- Banyak Fasilitas Olahraga Tradisional Sekolah Belum Memadai
- Dispora Kaltim Gencar Sosialisasikan Olahraga Tradisional di Sekolah
- Meriah dan Penuh Dukungan, Pestapore Edi-Rendi Disambut Antusias Ribuan Warga Kukar
- Hasil Survei CNN: Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Kalahkan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim