Daerah
Resmi Dilantik, Rudy Mas'ud Prioritaskan Pendidikan Gratis di Kaltim

Kaltimtoday.co - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia pada Kamis, 20 September 2025, di Istana Negara, Jakarta. Salah satu daerah yang kini memiliki pemimpin definitif adalah Provinsi Kalimantan Timur, dengan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang telah resmi menjabat.
Dalam pernyataannya, Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Seno Aji akan mengayomi seluruh masyarakat Kalimantan Timur tanpa membedakan latar belakang politik. Mereka berkomitmen untuk membangun daerah dengan semangat kolaborasi.
"Insyaallah, lima tahun ke depan kita akan bekerja sama untuk mewujudkan Kalimantan Timur yang sukses serta mendukung visi Generasi Emas 2045," ujar Rudy Mas'ud.
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus utama pemerintahan Rudy Mas'ud dan Seno Aji adalah Program Gratispol. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat Kalimantan Timur.
"Pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan dan kebodohan. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas," tegas Rudy.
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Kalimantan Timur telah siap melaksanakan Program Gratispol, yang mencakup pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi, termasuk program S1, S2, dan S3. Program ini akan segera dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) guna memastikan keberlanjutannya selama masa kepemimpinan mereka.
Rudy menambahkan bahwa Kalimantan Timur harus mampu melakukan percepatan pembangunan, mengingat statusnya sebagai ibu kota negara yang menjadi barometer nasional dan internasional.
"Kalimantan Timur harus minimal sejajar dengan Jakarta, dan bahkan kita ingin bersanding dengan Singapura, Brunei, Korea, serta Jepang. Saya yakin, dengan kerja keras, kita bisa mencapainya," ujarnya optimis.
Sementara itu, Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa meskipun pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak akan menghambat implementasi Program Gratispol.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, efisiensi ini bukan tanda krisis moneter, melainkan langkah untuk mengalokasikan anggaran secara lebih efektif dan tepat sasaran," jelas Seno Aji.
Ia juga memastikan bahwa anggaran di Kalimantan Timur telah disiapkan dengan baik sehingga program-program prioritas tetap dapat berjalan optimal.
Pelantikan kepala daerah secara serentak oleh Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Dalam amanatnya, Presiden menegaskan bahwa kepala daerah harus menjalankan tugasnya sebagai pelayan rakyat.
"Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus berjuang untuk kepentingan rakyat dan memastikan kehidupan mereka menjadi lebih baik," pesan Prabowo.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa meskipun para kepala daerah berasal dari latar belakang politik, agama, dan suku yang berbeda, mereka harus tetap bersatu dalam semangat kebangsaan.
"Marilah kita bekerja untuk rakyat dan memberikan yang terbaik bagi mereka," tutup Presiden.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Peringatan Dini Pasang Laut di Kaltim 21-28 Februari 2025, Warga Pesisir Diminta Waspada
- Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2025-2030, Rudy Mas'ud: Ribuan Lubang Tambang Masih Jadi PR
- Enaknya Bisa “S3 Gratis Pol”
- Bukan Hanya Pendidikan Gratis, Praktisi Ingatkan Rudy-Seno Soal Peningkatan Fasilitas Sekolah di Wilayah 3T
- Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Prabowo: Jadilah Pelayan Rakyat