Advertorial
SMA 16 Samarinda Ditunjuk Disdikbud Kaltim untuk Terapkan Program Double Track
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menunjuk SMA 16 Samarinda sebagai sekolah yang menerapkan double track. Penunjukan ini juga sebagai langkah Disdikbud Kaltim untuk terus memaksimalkan program double track di SMA.
"Kami ditunjuk langsung oleh Disdikbud Kaltim, untuk menjalankan program double track di sekolah ini," ujar Kepala SMA 16 Samarinda, Abdul Rozak.
Sebagai informasi, double track adalah program yang didesain untuk siswa SMA. Di mana, siswa tak sebatas mempelajari mata pelajaran umum di dalam kelas, tapi juga akan diberikan keterampilan tertentu.
Dijelaskan Rozak, sudah ada sejumlah kegiatan pendampingan yang diterapkan di SMA 16 Samarinda. Harapannya, siswa bisa mendapat bekal keterampilan yang nantinya bisa dipraktikkan secara langsung.
"Ada pendampingan menjahit, kecantikan, multimedia komputer, hingga fotografi, dan nantinya peserta didik memilih keahliannya masing-masing," ujarnya lagi.
Keterampilan tersebut sengaja diberikan kepada siswa SMA. Sebab melalui program double track, bisa membantu siswa SMA yang memilih tak lanjut berkuliah. Walhasil, setelah lulus nanti siswa SMA bisa bekerja dengan keahlian yang sudah didapat saat di sekolah.
"Program ini bagus, ketika memang siswa tidak melanjutkan kuliahnya, kemudian mereka fokus berkarir di bidang keterampilannya tersebut," tambahnya.
Rozak mengatakan, jika ada siswa yang berkeinginan untuk kuliah lagi juga tak masalah. Sebab keterampilan yang telah didapat juga bisa diaplikasikan. Misalnya dengan berwirausaha.
"Alangkah lebih baik lagi, jika peserta didik lanjut kuliah, pastinya jadi nilai tambah. Sambil kuliah, sambil cari uang lewat keterampilannya," sambung Rozak.
Ke depan, Rozak berharap siswa di SMA 16 Samarinda bisa memanfaatkan program double track ini dengan baik. Sebab ada banyak keuntungan yang ditawarkan.
"Saya harap siswa-siswi di sini mampu mengembangkan keahliannya dengan baik, supaya mereka nanti kuat dalam menjalani kehidupan yang sesungguhnya," tutupnya.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Related Posts
- Kurangi Praktik Jual Beli Buku, Pengamat Pendidikan Unmul Minta Disdikbud Maksimalkan Pengawasan di Sekolah
- Menciptakan Budaya Positif di Sekolah Meraih Student Well-Being
- Targetkan Raih KLA Nindya, Linda Romauli Siregar Sebut Perlu Perbaikan Sistem SekolahÂ
- Utamakan Kenyamanan Sekolah, Pj Bupati PPU Sebut Pendidikan Tidak Sekadar Kompetensi dan Disiplin
- Diskominfo PPU Gandeng PT Telkom dan PLN untuk Membangun Jaringan Internet di Sekolah