Kukar

Survey Kebutuhan Warga Isoman, Bupati Kukar: Obat-obatan dan Vitamin Sangat Dibutukan

Kaltim Today
20 Agustus 2021 14:44
Survey Kebutuhan Warga Isoman, Bupati Kukar: Obat-obatan dan Vitamin Sangat Dibutukan
Bupati Kukar selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten, Edi Damansyah. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Beberapa minggu belakang ini ramai digalakkan dapur umum untuk membantu kebutuhan sembako warga yang isolasi mandiri (Isoman) Covid-19. Selain sembako, ternyata masyarakat juga membutuhkan ketersediaan obat-obatan dan vitamin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Satgas Covid-19 bersama relawan melakukan survei dibeberapa wilayah Tenggarong, untuk memastikan penyaluran bantuan dari pemerintah maupun dunia usaha terkait kebutuhan warga Isoman.

"Ternyata setelah dilakukan survei yang dibutuhkan mereka itu obat dan vitamin, karena sembako sudah tersedia," kata Bupati Kukar, Edi Damansyah, Jumat (20/8/2021).

Dia mengimbau pada masyarakat, jika ada salah satu keluarga positif yang akan lakukan Isoman harus diperiksa di klinik terlebih dahulu. Jika hasil pemeriksaan masuk dalam kategori harus Isoman di rumah masing-masing, baru dilakukan.

Namun, jika hasilnya terdapat hal-hal yang harus ditangani maka harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengantisipasi hal terburuk nantinya. Kalau di Tenggarong bisa periksa di rumah sakit darurat Covid-19 wisma atlet.

"Jangan sampai memposisikan sendiri, mengambil keputusan sendiri begitu ada gejala langsung Isoman," ungkap Daman sapaan Edi Damansyah.

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Daman menuturkan, ternyata warga yang meninggal akibat Covid-19 sekitar 90 persen belum divaksin. Sedangkan 30 persen dikarenakan pertolongan terlambat, karena mereka datang ke klinik dalam kondisi sudah lemas.

Tentunya ikhtiar yang dilakukan bersama belum maksimal, tak henti-henti Daman menghimbau. Jangan sampai ada pemahaman kalau datang ke rumah sakit bikin tambah parah Covid-19. Padahal Satgas hanya memastikan dan memaksimalkan pelayanan dengan baik.

"Sekali lagi saya mengimbau masyarakat kalau ada gejala cepat diperiksakan, baik itu di puskesmas maupun klinik wisma atlet," pesannya selaku Ketua Satgas Covid-19 Kukar.

Dia menambahkan, pada awal gelombang kedua penyebaran Covid-19, nampak rumah sakit penuh bahkan sampai di lorong-lorong. Namun beberapa hari lalu pihaknya cek, alhamdulillah ada penurunan sekitar 50 persen.

"Kami berharap jangan penuh lagi tentunya pengendalian 3T sangat diperlukan," pungkasnya,".

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya