PPU
Tangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Dinsos PPU Buka Rumah Singgah
Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara (Dinsos PPU) membuka Rumah Singgah guna memfasilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah itu. Rumah Singgah Dinsos PPU berlokasi di Jalan H. Tatta RT 04 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, bersebelahan dengan SIT Nurul Hikmah.
Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Bermasalah Dan Masyarakat Tunasusila Dinsos PPU, Ary Wulandari menyampaikan, tujuan rumah singgah itu untuk memfasilitasi PMKS seperti orang terlantar, anak terlantar, lansia terlantar, gelandangan, dan pengemis yang membutuhkan tempat tinggal sementara sebelum nantinya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Ada dua Rumah Singgah yaitu untuk laki-laki dan perempuan di mana, masing-masing terdapat petugas penjaganya. Kapasitas setiap rumah terdiri dari dua kamar, satu kamar mandi, satu ruang tamu dan dapur,” jelas Wulandari.
Pihak Dinsos PPU memberikan batasan waktu tinggal di Rumah Singgah tersebut paling lama tiga hari. Rumah Singgah Dinsos PPU memberikan fasilitas berupa tempat tinggal, makan, dan minum. Tindak lanjut bagi penghuni atau PMKS akan diberikan uang perjalanan untuk bisa kembali ke daerah asal.
“Kami fasilitasi makan, minum, dan tempat tinggal tentunya. Nah, selanjutnya kami pulangkan ke daerah masing-masing. Kami beri uang transport atau sangu untuk perjalanan,” lanjutnya.
Selain diperuntukkan kepada PMKS, Rumah Singgah Dinsos PPU juga terbuka bagi keluarga pasien yang sedang dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam. Hal itu agar warga yang utamanya berasal dari desa yang jauh juga mendapat fasilitas yang baik untuk beristirahat sehingga, tidak harus selalu pulang pergi setiap hari.
“Kami sampaikan ke pihak RSUD dan Dinkes itu, kalau ada keluarga pasien yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama menunggu keluarganya yang sakit, bisa numpang mandi, mencuci dan istirahat di Rumah Singgah, terutama yang tinggalnya jauh seperti dari Sepaku atau Babulu,” pungkasnya.
Rumah Singgah Dinsos PPU perdana dibuka pada 2021 karena anggaran baru disetujui untuk tahun ini. Pihaknya berharap, pada tahun selanjutnya anggaran untuk itu tetap ada karena dirasa perlu dan sangat membantu dalam meminimalisir PMKS terlantar di PPU.
“Dengan adanya Rumah Singgah ini bisa meminimalisir PMKS, membantu mereka agar tidak lontang-lantung di jalan, program ini sangat membantu,” tutupnya.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- ASN dan Ekonomi Menengah Masih Dapat Bansos, Bupati Kukar Minta Verifikasi Ulang
- Tindak Lanjuti Instruksi Kementerian Sosial, Bupati Kukar Minta Dinsos Segera Validasi DTKS
- Wujudkan Zero Miskin Ekstrem, Dinsos PM Samarinda Fokus Kurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Kurang Mampu
- Dinsos PM Samarinda Targetkan Miskin Ekstrem hingga 0 Persen pada Desember 2023
- Kasus Perdagangan Orang Kembali Terjadi, DP3AP2KB PPU Lakukan Pendampingan kepada Korban