Bontang

Usai Minta Maaf Melalui Pesan Singkat, Pemuda di Bontang Gantung Diri di Kandang Ayam

Kaltim Today
31 Januari 2022 14:51
Usai Minta Maaf Melalui Pesan Singkat, Pemuda di Bontang Gantung Diri di Kandang Ayam
Lokasi gantung diri yang merupakan bangunan bekas kandang ayam.(ist).

Kaltimtoday.co, Bontang – Seorang pemuda berinisial SW (24) ditemukan gantung diri di bangunan bekas kandang ayam di RT 25 Kelurahan Tanjung Laut, Minggu (30/1/2022). Korban ditemukan gantung diri usai meminta maaf kepada temannya dalam percakapan melalui WhatsApp. SW pun dinyatakan meninggal saat ditangani di RS Amalia.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Laut Indah, Aiptu Mulyono mengatakan kronoligis kejadian gantung diri itu terjadi pada Minggu sore. Dimana sekira pukul 12.28 Wita, korban masih bertukar pesan dengan temannya yang merupakan saksi 2 dan bertanya keberadaan teman korban.

“Pukul 15.10 Wita, korban membalas chat saksi dengan mengirim gambar tali terapung di plafon,” kata Mulyono, Senin (31/1/2022).

Tak lama, korban kembali mengirim pesan kepada temannya dengan dalih meminta maaf kepada semua.

“Udah Fadli, aku minta maaf sama semua kalau aku ada salah. Itu isi pesan yang dibalas korban kepada temannya,” ujarnya.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Melihat jawaban itu, lanjut Mulyono, teman korban bernama Fadli ini mengajak teman lainnya untuk ke TKP melihat langsung kondisi korban. Di TKP, korban sudah dalam kondisi tergantung tali dan posisi kaki di lantai.

“Salah satu temannya memanggil orang untuk membantu mereka, dan 5 orang menuju ke TKP membuka tali yang terlilit di leher korban,”terang dia.

Saat diturunkan, korban dipompa dadanya karena terlihat masih bernafas dengan tersedak. Korban pun dibawa ke RS Amalia untuk diberi penanganan medis.

“Tiba di RS Amalia, sekira 1 menit, korban dinyatakan meninggal oleh pihak RS Amalia,” ujarnya.

Terkait penyebabnya, Mulyono belum mengetahui permasalahan korban. Korban juga merupakan warga Loktuan, Bontang Utara.

“Belum tahu masalahnya apa, entah faktor ekonomi atau ada masalah lainnya,” pungkasnya.[RIR]

[RIR | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya