Samarinda
Volume Sampah di Samarinda Menurun Pasca Pembongkaran Pemukiman di Bantaran SKM

Kaltimtoday.co, Samarinda – Setelah melalui lima bulan pasca pembongkaran pemukiman di kawasan Sungai Karang Mumus (SKM), Dinas Lingkungan Hidup Samarinda melalui Kepala Seksi Penanganan Sampah Zainal Abidin mengatakan, adanya penurunan debit sampah yang biasanya mencapai 2 kubik perhari, saat ini sudah berkurang dengan kisaran kurang dari satu kubik perhari.
“Alhamdulillah, semenjak kawasan bantaran Sungai Karang Mumus dibongkar itu, tingkat presentase penumpukan sampah sudah berkurang,” ungkap Zainal.
[irp posts="21662" name="DLH Samarinda Buat Program Kusuma Cinta+, Persembahan Pohon untuk Kota dari Calon Pengantin"]
Dia menjelaskanan, selain adanya penurunan jumlah sampah, lingkungan SKM juga sudah terlihat tertata, serta aliran Sungai Karang Mumus semakin lebar.
View this post on Instagram
“Selain penurunan angka sampah itu, kondisi di bantaran Sungai Karang Mumus juga mulai terlihat baik. Tidak kumuh lagi,” kata Zainal kepada awak media
Zainal mengatakan, saat ini pemerintah juga mengupayakan terus mengawal kegiatan rutin warga yang sebagian besar masih belum memahami pola hidup bersih. Zainal berharap, dengan adanya pemerataan SKM itu, Samarinda bisa terbebas dari bencana banjir.
[NYN | RWT | ADV DLH]
Related Posts
- Sidak ke SMAN 10 Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Sarpras untuk Pembelajaran Siswa Baru
- Konser Amal Sound of Freedom di Samarinda, For Revenge dan Pusakata Satu Panggung untuk Palestina
- Ekonomi Bukan Hanya Soal Menjual Buku Bajakan
- Peduli Kesehatan Warga, TIDAR Samarinda Gelar Cek Kesehatan Gratis Sambut HUT ke-17
- Perkuat Skema Pembiayaan Sekolah Terpadu, Pemkot Samarinda Libatkan Inspektorat hingga BPKP