Samarinda
Volume Sampah di Samarinda Menurun Pasca Pembongkaran Pemukiman di Bantaran SKM
Kaltimtoday.co, Samarinda – Setelah melalui lima bulan pasca pembongkaran pemukiman di kawasan Sungai Karang Mumus (SKM), Dinas Lingkungan Hidup Samarinda melalui Kepala Seksi Penanganan Sampah Zainal Abidin mengatakan, adanya penurunan debit sampah yang biasanya mencapai 2 kubik perhari, saat ini sudah berkurang dengan kisaran kurang dari satu kubik perhari.
“Alhamdulillah, semenjak kawasan bantaran Sungai Karang Mumus dibongkar itu, tingkat presentase penumpukan sampah sudah berkurang,” ungkap Zainal.
[irp posts="21662" name="DLH Samarinda Buat Program Kusuma Cinta+, Persembahan Pohon untuk Kota dari Calon Pengantin"]
Dia menjelaskanan, selain adanya penurunan jumlah sampah, lingkungan SKM juga sudah terlihat tertata, serta aliran Sungai Karang Mumus semakin lebar.
Baca Juga: Sampah Balikpapan Melonjak Drastis hingga 804 Ton per Hari, Petugas DLH Bekerja Siang Malam
View this post on Instagram
“Selain penurunan angka sampah itu, kondisi di bantaran Sungai Karang Mumus juga mulai terlihat baik. Tidak kumuh lagi,” kata Zainal kepada awak media
Zainal mengatakan, saat ini pemerintah juga mengupayakan terus mengawal kegiatan rutin warga yang sebagian besar masih belum memahami pola hidup bersih. Zainal berharap, dengan adanya pemerataan SKM itu, Samarinda bisa terbebas dari bencana banjir.
[NYN | RWT | ADV DLH]
Related Posts
- Pedagang Citra Niaga Samarinda Sebut Tak Ada Peningkatan Penjualan secara Signifikan Pasca Lebaran
- Siap Hadapi Gelombang Urbanisasi Ibu Kota Baru, Pemkot Samarinda Perketat Pencatatan Pendatang Baru
- Kaltim Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Kronologi Meninggalnya Wisatawan Asal Samarinda Saat Berlibur ke Pulau Beras Basah di Bontang
- Cegah Macet Parah Akibat Arus Balik Lebaran, Pemerintah Terapkan Kebijakan WFH untuk PNS, Berlaku 16-17 April 2024