Samarinda

Volume Sampah di Samarinda Menurun Pasca Pembongkaran Pemukiman di Bantaran SKM

Kaltim Today
04 November 2020 15:43
Volume Sampah di Samarinda Menurun Pasca Pembongkaran Pemukiman di Bantaran SKM
Kasi Penanganam Sampah DLH Samarinda, Zainal Abidin.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Setelah melalui lima bulan pasca pembongkaran pemukiman di kawasan Sungai Karang Mumus (SKM), Dinas Lingkungan Hidup Samarinda melalui Kepala Seksi Penanganan Sampah Zainal Abidin mengatakan, adanya penurunan debit sampah yang biasanya mencapai 2 kubik perhari, saat ini sudah berkurang dengan kisaran kurang dari satu kubik perhari.

“Alhamdulillah, semenjak kawasan bantaran Sungai Karang Mumus dibongkar itu, tingkat presentase penumpukan sampah sudah berkurang,” ungkap Zainal.

[irp posts="21662" name="DLH Samarinda Buat Program Kusuma Cinta+, Persembahan Pohon untuk Kota dari Calon Pengantin"]

Dia menjelaskanan, selain adanya penurunan jumlah sampah, lingkungan SKM juga sudah terlihat tertata, serta aliran Sungai Karang Mumus semakin lebar.

 

 

Aliansi Akademisi dari 119 perguruan tinggi menyampaikan kekecewaan ke Presiden Jokowi yang bersikeras mengesahkan UU Cipta Kerja di tengah penolakan rakyat. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #aliansiakademisi #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on

“Selain penurunan angka sampah itu, kondisi di bantaran Sungai Karang Mumus juga mulai terlihat baik. Tidak kumuh lagi,” kata Zainal kepada awak media

Zainal mengatakan, saat ini pemerintah juga mengupayakan terus mengawal kegiatan rutin warga yang sebagian besar masih belum memahami pola hidup bersih. Zainal berharap, dengan adanya pemerataan SKM itu, Samarinda bisa terbebas dari bencana banjir.

[NYN | RWT | ADV DLH]



Berita Lainnya