Balikpapan
Warga Balikpapan Ditikam Saat Hendak Salat Subuh
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Tamrin (43), warga Klandasan Ulu di Balikpapan jadi korban penikaman saat menuju masjid untuk ibadah Salat Subuh, Jumat (2/4/2021).
Tamrin mengalami luka di bagian tangan, kepala, dan punggung. Saat ini, Tamrin sudah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara Balikpapan.
Penikaman yang dialami Tamrin terjadi di Jalan Wiluyo Puspoyudo, sekira 200 meter dari Masjid At Taqwa, Balikpapan.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra mengungkapkan, korban diserang dari arah belakang menggunakan senjata tajam. Korban yang diserang secara tiba-tiba sempat melakukan perlawanan dan lari untuk meminta pertolongan ke jamaah masjid.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif para pelaku," ujar Kompol Puspo Saputra, seperti dilansir dari suara.com - jaringan kaltimtoday.co.
Kepolisian sudah menggelar olah lokasi kejadian. Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti pakaian korban, hingga dua senjata yang yang digunakan pelaku.
"Kami masih mendalami. Ada denda pribadi atau apa," ucapnya.
Istri Korban Minta Polisi Usut Pelaku
Istri Tamrin, Menceng (38), mendesak aparat kepolisian untuk mengusut pelaku dan motif di balik aksi penikaman yang dialami suaminya.
Menceng mengungkapkan, dia bersama suami belum lama tinggal di Balikpapan. Baru sekira 6 bulan. Selama di Balikpapan, dirinya mengaku tidak punya masalah tetangga atau lainnya.
“Suamiku gak ada musuhnya, makanya aku heran. Aku dari Kampung Sulawesi saya sudah bulan enam disini. Suamiku langsung ke Ternate, gak lama di sana dia kembali kesini, aman-aman saja gak ada masalah,” ungkapnya.
[TOS]
Related Posts
- Kejam! Seorang Ayah di Sambaliung Gorok Leher Anaknya yang Masih Berusia Tiga Tahun
- Kasus Kebakaran Rumah Wartawan Rico Sempurna Pasaribu Mulai Temui Titik Terang, Dua Tersangka Ditangkap
- Hakim PN Bandung Kabulkan Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan, Status Tersangka Dibatalkan
- Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Berkedok Like Video YouTube, Kerugian Capai Ratusan Juta
- Komnas HAM Selidiki Kematian Anak 13 Tahun yang Diduga Dipukuli Polisi di Sumatera Barat