Daerah
Waspada TBC, Dinkes Kaltim Minta Masyarakat Perhatikan Hal Ini
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim minta masyarakat waspada terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). Apalagi, organ utama yang diserang adalah paru-paru.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki mengatakan bahwa, TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
"Bakteri ini menyerang paru-paru. Meski tak jarang juga bakteri ini bisa memengaruhi bagian tubuh lain," ungkap Basuki, Senin (28/8/2023).
Jika pasien terkena TBC, maka perlu ada penanganan serius. Mengingat, penyakit ini sangat menular. Terkait gejala TBC, perlu diwaspadai ketika seseorang mengalami batuk dalam kurun waktu yang lama.
“Organ yang diserang adalah paru-paru. Maka, gejalanya pasti batuk. Batuknya kalau lebih dari dua minggu, kita harus curiga. Jadi harus diperiksa," tegasnya.
Lebih spesifik, batuk yang dialami biasanya kering atau berdahak. Sehingga, penting untuk melakukan diagnosa dini untuk pencegahan. Biasanya, diagnosa memerlukan waktu selama periode dua minggu itu.
Dilanjutkan Basuki, seseorang yang punya gejala awal bisa jadi sumber penularan ke keluarga atau orang sekitar. Apalagi, lingkungan keluarga biasanya lebih rentan tertular karena ada kontak erat.
Basuki menegaskan, penyakit TBC yang menyerang seseorang juga bergantung dengan daya tahan tubuh yang bersangkutan. Jika daya tahan tubuhnya baik, maka terjadinya penularan bisa sangat minim.
Penderita TBC bisa mengalami produktivitas kerja. Bahkan, jika tak ada penanganan yang serius, bisa menyebabkan kematian.
“Tapi ketika daya tahan tubuh kita lemah, itu juga sangat beresiko. Maka deteksi itu penting,” tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gratispol Tetap Berlanjut di 2026, Pemprov Kaltim Siapkan Anggaran Rp1,4 Triliun
- Penangkapan Kembali Misran Toni Tuai Pertanyaan, Keluarga Bingung Soal Status Hukum
- TKA Kembali Diterapkan Mulai 2025, Hetifah: Banyak Kepala Sekolah Masih Butuh Pemahaman
- Wagub Seno Aji Janji Mahasiswa Tak Perlu Talangi UKT Duluan Sebelum Pencairan Gratispol 2026
- Sah! DPRD Kaltim Umumkan Tujuh Anggota KPID Baru Periode 2025–2028









