Gaya Hidup
5 Manfaat Kedelai Muda bagi Kesehatan
Kedelai adalah salah satu tanaman pangan paling populer dan serbaguna di dunia.
Kedelai diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti protein kedelai, tahu, minyak kedelai, kecap, miso, natto dan tempe.
Kedelai juga dimakan utuh, termasuk kedelai yang belum matang yang dikenal sebagai edamame. Dimakan secara tradisional di Asia, edamame mulai populer di negara-negara Barat, di mana biasanya dimakan sebagai camilan.
Apa itu edamame?
Edamame adalah kacang kedelai utuh, belum matang, hijau, versi yang lebih muda dari kacang kedelai dewasa biasa.
Edamame berwarna hijau dan warnanya berbeda dari kedelai biasa, yang biasanya berwarna cokelat muda, cokelat, atau krem. Kacang edamame sering dijual saat masih terbungkus dalam polongnya, yang tidak dimaksudkan untuk dimakan. Anda juga dapat membeli edamame yang dikupas, tanpa polong.
Secara tradisional, edamame disiapkan dengan sejumput garam dan ditambahkan ke sup, semur, salad dan hidangan mie, atau hanya dimakan sebagai camilan.
Tetapi apakah edamame sehat? Jawabannya mungkin tergantung pada siapa yang Anda tanya.
Kedelai adalah makanan kontroversial. Sebagian orang menghindari makan kedelai secara teratur, karena dapat mengganggu fungsi tiroid.
Terlepas dari kekhawatiran ini, edamame dan kedelai juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut 8 manfaat kesehatan kacang kedelai muda yang harus Anda ketahui:
1. Protein Tinggi
Mendapatkan protein yang cukup sangat penting untuk kesehatan yang optimal.
Kacang adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Sebenarnya, mereka adalah landasan dari banyak pola makan vegan dan vegetarian.
Secangkir (155 gram) edamame yang dimasak menyediakan sekitar 18,5 gram protein (2).
Selain itu, kedelai adalah sumber protein utuh. Tidak seperti kebanyakan protein nabati, kedelai menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda, meskipun tidak berkualitas tinggi seperti protein hewani.
2. Tidak Menambah Gula Darah
Mereka yang makan banyak karbohidrat yang mudah dicerna, seperti gula, secara teratur berisiko tinggi terkena penyakit kronis.
Ini karena pencernaan yang cepat dan penyerapan karbohidrat meningkatkan kadar gula darah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperglikemia.
Seperti kacang lainnya, edamame tidak secara berlebihan meningkatkan kadar gula darah.
Karbohidrat rendah, relatif terhadap protein dan lemak. Ini juga mengukur sangat rendah pada indeks glikemik, ukuran sejauh mana makanan meningkatkan kadar gula darah.
Ini membuat edamame cocok untuk penderita diabetes, sangat cocok menjadi tambahan makanan yang rendah karbohidrat.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kacang kedelai adalah sumber serat hebat yang dikenal membantu dalam mengatur berat badan dengan bekerja sebagai penekan nafsu makan alami yang kuat. Ini akan membuat Anda makan lebih sedikit.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Kacang kedelai muda mengandung serat dan antioksidan yang dikatakan dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Sesuai penelitian, 50 g protein kedelai per hari menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3%. Studi review lain menunjukkan bahwa makan 47 g protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol total sebesar 9,3% dan kolesterol LDL sebesar 12,9%.
5. Meningkatkan energi
Kacang kedelai muda mengandung semua sembilan asam amino esensial, yang menjadikannya sumber protein lengkap. Protein adalah nutrisi yang sangat baik yang menyediakan bahan bakar tubuh dan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dalam tubuh, sehingga berfungsi sebagai sumber energi tahan lama.
[RWT]
Related Posts
- IDI Kota Sukoharjo Berikan 6 Tips Menghindari Klinik Abal - Abal
- IDI Sragen Berikan 7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
- Nikmati Hidangan Natal dengan Bijak, IDI Kota Rembang Berikan 5 Tips Cara Mengontrolnya
- IDI Kota Purworejo Berikan 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak
- Rutin Konsumsi Pepaya Bisa Melancarkan Pencernaan, IDI Kota Purbalingga Berikan 8 Manfaatnya bagi Kesehatann