Balikpapan
50 Persen Kasus Aktif Positif Covid-19 di Balikpapan Berasal dari Anak Usia Sekolah
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Sekitar 50 persen kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan berasal dari anak usia sekolah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Melansir dari Suara.com -jaringan Kaltimtoday.co, Andi Sri Juliarty mengungkapkan bahwa, dari 257 kasus aktif Covid-19 di Balikpapan, sekitar 50 persen nya adalah anak usia sekolah.
“Anak usia sekolah setiap hari ada (kasus tertular). Jadi dari jumlah total kasus di Balikpapan yang positif, hampir 50 persen itu usia anak,” ujar Andi Sri Juliarty.
Namun dia mengungkapkan, mayoritas anak usia sekolah terpapar Covid-19 dari keluarga terdekat. Sebab awal ditemukannya kasus Covid-19 justru dari pelaku perjalanan yang baru pulang dari Jakarta maupun Bali.
Lihat postingan ini di Instagram
“Pertama kali kami temukan itu di Januari awal (2022) itu orang yang dari Jakarta, Bali datang. Baik karena tugas atau habis berlibur atau mau masuk lokasi kerja,” ucapnya.
Dia melanjutkan, kemungkinan para anak sekolah tertular ketika mereka dalam perjalanan pulang. Sehingga belum terdeteksi saat tes antigen.
“Mereka waktu pulang mau naik pesawat tes antigen belum ketahuan, masih negatif. Bisa saja dia baru tertular sehingga belum terdeteksi. Atau dia tertularnya setelah tes atau perjalanan kembali di pesawat di bandara,” lugasnya.
Dia juga memaparkan, mayoritas kerabat atau keluarga yang terkonfirmasi Covid-19 tidak memiliki gejala. Sebab mungkin saja telah dua kali vaksin atau booster. Sehingga, ketika tiba di rumah, langsung menularkan ke keluarga terdekat, termasuk ke anak.
“Itulah kasus kita langsung naik, karena satu keluarga langsung 4-5 orang yang tertular. Jadi awalnya dari situ muncul klaster keluarga,” tuturnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Meresahkan! Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
- KPU Samarinda Gandeng Dinkes, Upayakan Calon KPPS Dapat Pemeriksaan Kesehatan
- Kasus Antraks di Samarinda Nihil, Dinkes Tetap Imbau Masyarakat Konsumsi Daging Sehat
- Status Covid-19 Berubah dari Pandemi jadi Endemi, Pasien Bakal Dikenakan Biaya
- Juara Terbaik Tingkat Kabupaten, Posyandu Teratak Wakili Kukar di Tingkat Kaltim