Kaltimtoday.co, Sangatta - Penyusunan RKPD 2023 telah melewati berbagai proses. Pemerintah Kutim berharap, struktur APBD Kutim titik beratnya lebih terfokus salah satunya kepada infrastruktur.

Bupati Kutim menyebutkan APBD Kutim 2023 adalah sebesar Rp5,2 triliun dan telah disahkan proyek multiyears contract (MYC) sebesar Rp1,6 triliun.

“Kami sepakati soal perangkaan di APBD 2023. Kami sudah kunci, jangan sampai di tengah jalan ada usulan anggaran dan program yang konsekuensinya pembiayaan,” sebutnya.

Ardiansyah menyebutkan, banyak mekanisme yang harus dilalui, lantaran ada banyak dana transferan. Baik dari pusat maupun provinsi.

Baca Juga: RSUD Sepaku Kekurangan Tenaga Spesialis, Kamar Operasi Belum Bisa Difungsikan

 

Baca Juga: Minat Warga PPU Periksa Kesehatan Gratis Masih Rendah

Baca Juga: Irma Ramadhan Fair 2025 Sukses Digelar, Generasi Muda Unjuk Kreativitas dan Raih Penghargaan

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa dan Warga Telemow Gelar Aksi di DPRD PPU, Tuntut Penolakan RUU Polri dan Pembebasan Warga

View this post on Instagram

Baca Juga: DPMPTSP Bontang Kaji Pembangunan Pelabuhan Logistik untuk Tingkatkan Investasi Maritim

Baca Juga: Jamaah Haji 2025, Pelunasan Biaya Capai 188.689, Ini Rinciannya!

Baca Juga: IHSG Anjlok Bukan karena Trump, Pakar Ungkap Konsumsi Lesu Jadi Penyebab Utama

Baca Juga: Jelang Lebaran, Arus Mudik di Pelabuhan Samarinda Mulai Melonjak Naik

Baca Juga: Pemkab Kukar Terima Bantuan Rp20 Miliar dari Pemprov Kaltim, Siap Optimalkan Penggunaan

Baca Juga: Antisipasi Praktik Pungutan, Seno Aji Minta Sekolah Hapuskan Tradisi Wisuda Mewah

Baca Juga: Dispar Kukar Genjot Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf Lewat Workshop dan Sertifikasi 

Baca Juga: Curhatan Masyarakat Samarinda Tukar Uang Baru, Sempat Eror hingga Pinjam Laptop Tetangga

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Panen Raya di Sidorejo, Bupati PPU Dorong Pertanian Jadi Penopang Ekonomi Daerah

“Saya memahami mekanisme ini, karena ini memang harus kita belanjakan. Karena kalau tidak mampu membelanjakan, kami nantinya akan terbebani dengan SiLPA (sisa lebih perhitungan anggaran),” sebut Ardiansyah.

“Meskipun kita tahu, SiLPA juga masih banyak,” tambahnya.

Senada, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyebutkan APBD Kutim kali ini adalah yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. Hal ini sebab kerja keras dalam penggalian penerimaan pendapatan daerah. Apalagi dengan nilai kegiatan yang cukup besar, salah satunya MYC Rp1,6 T.

“Salah satu verivikasi yang perlu saya tekankan adalah, kontraktornya harus orang yang bonafit. Bukan hanya orang yang mau bekerja tapi tak punya modal,” tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.