Samarinda
Ada Lahan Eks Tambang, DLH Samarinda Harap Bisa Jadi Laboratorium Penelitian Lahan Terbuka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memutuskan untuk menanam 200 bibit pohon buah-buahan di lokasi lahan eks tambang yang statusnya milik Pemkot Samarinda.
Lahan seluas 30 hektar tersebut sebelumnya digunakan untuk aktivitas pertambangan, karena masuk dalam konsesi salah satu perusahaan tambang yang ada di Kaltim.
Namun, karena sudah tak ada lagi aktivitas pertambangan di lokasi tersebut, DLH Samarinda pun berencana memanfaatkan lahan tersebut sebagai laboratorium penelitian lahan terbuka.
“Rencananya kami akan ajukan ke Pemkot Samarinda, supaya lahan tersebut bisa dikelola,” kata Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Apalagi pihaknya melihat bahwa perusahaan yang memiliki bertanggung jawab atas konsesi lahan tersebut juga sudah melakukan penutupan bagi sejumlah lubang tambang yang ada. Lahan tersebut juga perlahan tapi pasti mulai dikembalikan kondisinya seperti sedia kala.
“Jadi kami berharap beragam penelitian bisa dilakukan. Kami mau cek juga, apakah tanahnya sudah kembali subur setelah ditutup atau belum,” lanjutnya.
Menurutnya, jika lahan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan maskimal, maka warga Samarinda tak perlu lagi kebingungan jika hendak melakukan penanaman pohon.
Lahan tersebut menurutnya, potensial untuk dijadikan lokasi pembibitan bagi tanaman-tanaman sebelum nantinya dipindahkan atau dikembangkan di lokasi lain.
“Apalagi nanti daerah tersebut rencananya dikembangkan sebagai lokasi agrowisata. Nah itu sangat potensial,” tutupnya.
[KA | NON | DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Sangasanga Bakal Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Pusat Pertanian dan Peternakan
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast
- Pulihkan Hutan Eks Tambang, Kelompok Tani dan BRI Kolaborasi Menanam-Grow & Green untuk Lingkungan yang Lebih Baik
- Suarakan Kekecewaan Insiden Penyerangan Pos Jaga Hauling di Paser, AMAN Kaltim: Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab
- LBH Samarinda Kecam Pembunuhan Masyarakat Adat di Muara Kate, Tuntut Penegakan Hukum Ambil Langkah Tegas