PPU
AGM Sebut Bendungan Sepaku-Semoi Belum Ada Progres

Kaltimtoday.co, Penajam – Perihal pembangunan bendungan Sepaku-Semoi, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menyampaikan, belum ada kemajuan dalam proses pengerjaannya. Bendungan Sepaku-Semoi sendiri diproyeksikan sebagai pendukung ketersediaan air bersih di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di masa mendatang.
Hal itu disampaikan AGM pasca mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dalam meninjau pembangunan bendungan Sepaku-Semoi pada Kamis (22/4/2021).
Bupati milenial itu menuturkan, bendungan Sepaku-Semoi tersebut hingga saat ini belum ada progres atau perkembangan. Dia juga menyampaikan bahwa, ke depannya harus ada pelaporan yang lebih jelas mengenai proses pembangunan bendungan Semoi-Sepaku.
“Bendungan menurut saya belum ada progres, pertama saya sendiri baru tahu dan gubernur juga baru tahu. Maksud saya seperti ini, pembangunan itu harus ada pelaporan yang lebih jelas, supaya kita bisa mengawal,” ujarnya.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, AGM mengatakan pelaporan itu juga berguna dalam proses mengeluarkan izin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), izin prinsip, dan izin lainnya. Dia juga telah melakukan teguran secara langsung kepada pihak yang bertanggung jawab atas teknis pembangunan bendungan Sepaku-Semoi.
“Jadi pemerintah daerah agar bisa mengeluarkan izin dari DLH, izin prinsip, dan lain-lain. Saya sudah tegur secara langsung, makanya saya sampaikan walaupun ada menteri jangan bilang saya tidak berani tegur, karena prosedur itu sangat penting. Nanti bagaimana dengan dampak lingkungan hidupnya, jadi harus ada koordinasi,” tegas AGM.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Sempat Diwarnai Simpang Siur Informasi, LBH Samarinda Tuding Ada Unsur Permainan di Sidang Perdana Kasus Pemidanaan Warga Desa Telemow
- Sidang Perdana Dugaan Penyerobotan Lahan di IKN: Warga Desa Telemow Tuntut Keadilan Hingga Desak Prabowo Bersikap
- Sengketa Lahan Antara Warga Desa Telemow di IKN dan PT ITCI KU Resmi Dilimpahkan ke Pengadilan
- Empat Warga Desa Telemow di IKN Ditahan, Ishak Rahman: Pemerintah Harus Turun, Hadir, dan Lindungi Rakyat
- Warga Telemow Ditahan Kejari PPU, PT ITCI-KU Klaim Lahan Masuk HGB dan Sudah Pendekatan Persuasif, LBH Samarinda Bakal Ajukan Penangguhan