Samarinda
AJI Samarinda Minta Perusahaan Pers di Kaltim Bayar THR Jurnalis Paling Lambat 7 Hari Sebelum Idulfitri

Kaltimtoday.co, Samarinda - Semua perusahaan pers di Kaltim wajib membayar Tunjangan Hari Raya (THR) jurnalis paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan Idulfitri 1442 Hijriah.
Hal itu diatur dalam PP Nomor 36/2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menaker Nomor 6/2016 tentang THR Keagamaan.
Adapun ketentuan besaran THR sesuai Peraturan Menaker Nomor 6/2016 tentang THR Keagamaan sebagai berikut:
1. Jurnalis yang menerima THR satu bulan upah, apabila punya masa kerja sudah 12 bulan secara terus menerus.
2. Apabila masa kerja Jurnalis kurang dari 12 bulan, maka dihitung berdasarkan masa kerja dibagi 12 dikali besaran upah sebulan.
Apabila kewajiban itu tak dipenuhi, maka perusahaan pers didenda dan sanksi administrasi.
Perusahaan pers didenda 5 persen dari total jumlah THR keagamaan yang diberikan, apabila telat membayar. Sementara sanksi adminitrasi diberikan ketika perusahaan pers tak memberi THR.
Atas dasar tersebut AJI Samarinda bersikap :
1. Mendesak perusahaan pers yang ada di Kaltim membayar THR bagi jurnalis juga pekerja dalam unit kerja lainnya sesuai ketentuan berlaku.
2. Pembayaran THR paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
3. Mengimbau kepada Jurnalis apabila hak THR diabaikan perusahaan pers, AJI Samarinda membuka posko pengaduan untuk dilakukan pendampingan atau advokasi lebih lanjut. Kontak posko pengaduan : 0813 4830 0825/0853 5000 4302.
4. Merujuk SE Dewan Pers Nomor 01/DP/K/IV/2021, AJI Samarinda mengimbau kepada semua pihak, baik kalangan pemerintah maupun swasta, untuk menolak ataupun melaporkan apabila ada oknum wartawan ataupun yang mengatasnamakan wartawan, organisasi wartawan, perusahaan pers, ataupun organisasi perusahaan pers yang meminta THR atau sumbangan dalam bentuk apapun.
Kontak person :
Zakarias Demon Daton - Koordiv Advokasi & Ketenagakerjaan AJI Samarinda (0813 4830 0825)
Nofiatul Chalima - Ketua AJI Samarinda (0853 5000 4302)
[RWT]
Related Posts
- Dari Pekarangan ke Piring: B2SA Jadi Langkah Kaltim Lawan Stunting dengan Pangan Lokal
- Sentuhan AI di Tangan Pelajar SMAN 10 Samarinda, Rancang Galeri Digital Batik Kalimantan
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Lewat Lomba B2SA, DPTPH dan TP PKK Kaltim Gencarkan Gerakan Makan Pangan Lokal Bergizi
- Dinkes Samarinda Perluas Layanan Cek Kesehatan Siswa, Kini Tak Hanya Imunisasi