Advertorial

Antisipasi El Nino, Dinas Ketahanan Pangan PPU Salurkan Bantuan Beras

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 27 Mei 2023 13:28
Antisipasi El Nino, Dinas Ketahanan Pangan PPU Salurkan Bantuan Beras
Penyaluran bantuan beras oleh Dinas Ketahanan Pangan PPU di Kecamatan Sepaku. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara (PPU) kembali mendistribusikan bantuan beras kepada 10.951 keluarga kurang mampu.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Mulyono bahwa, bantuan beras tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional sebanyak 30 kilogram per Kepala Keluarga (KK).

"Untuk bantuan ini sekitar 10.951 KK, itu dikali 30 kilo. Nah, 30 kilo itu dibagikannya tidak sekali tetapi bertahap tiap bulan. Jadi ada tiga kali pembagian, 10 kilo selama tiga bulan jadi 30 kilo," jabarnya.

Ini merupakan bentuk program lanjutan dari yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan. Pada kesempatan kedua ini, pihaknya sudah melakukan pembagian beras tersebut secara bertahap.

"Dalam beberapa hari kemarin sudah memberikan bantuan ke Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu yang pertama. Kemudian 25 Mei di Kecamatan Sepaku," ucapnya.

Mulyono mengaku, akan menyelesaikan pendistribusian beras ini secara aman tanpa ada kendala. 

"Inshallah itu aman bisa tersalur semua. Nah nanti sebulan lagi mungkin untuk yang terakhir 10 kilo lagi," ujarnya. 

Untuk diketahui, bantuan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap El Nino atau perubahan pola cuaca global yang dapat berdampak signifikan pada iklim, khususnya persawahan. 

"Sebetulnya bantuan seperti itu hanya mengantisipasi El Nino ini, mudah-mudahan El Nino ini enggak jadi," harapnya.

Mulyono membeberkan, Bupati PPU berencana menurunkan angka kemiskinan. Ke depan akan ada bantuan kembali dan itu telah dikomunikasikan ke pimpinanya.

"Mudah-mudahan dalam periode kepemimpinan Hamdam ini bisa turun beberapa persen, mungkin kalau bisa sesuai target yang diharapkan," katanya.

Mengenai sistem pembagian beras tersebut, nantinya akan diatur langsung oleh pemerintahan kecamatan, desa/kelurahan, dan RT. 

"Jadi, semua kami libatkan siapa-siapa yang warganya berhak jadi nanti kami koordinasi ke sana. Sebetulnya kami koordinasi ke kecamatan, tetapi biar lebih yakin lagi dan  lebih terkoneksi lagi, yah mau enggak mau kita melakukan koordinasi dengan kecamatan dan desa. Sehingga tidak ada permasalahan-permasalahan yang timbul," pungkasnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya