Daerah

Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang

Nindiani Kharimah — Kaltim Today 12 Desember 2025 20:34
Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
Tampilan salah satu lapak yang ada di Pasar Pagi, pedagang disiapkan pindah secara bertahap. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya digitalisasi Pasar Pagi memasuki fase penting menjelang pembukaan operasional gedung baru pada akhir Desember 2025. Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda memastikan bahwa aplikasi khusus pendaftaran pedagang sudah siap digunakan, sekaligus menjadi sistem utama dalam penataan ulang pasar terbesar di pusat kota tersebut.

Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menyampaikan bahwa aplikasi bernama Pasar Pagi itu akan menjadi gerbang resmi bagi pedagang untuk mendaftar, mengisi data, hingga menandatangani surat perjanjian pemanfaatan kios. 

“Aplikasinya sudah kami siapkan. Nanti akan dibuat surat edaran ke pedagang lewat media sosial dan kanal informasi lain. Tutorial penggunaan juga disampaikan oleh Kominfo,” jelasnya.

Melalui aplikasi itu, pedagang dapat mengunggah dokumen, mengecek kesesuaian legalitas, serta mendapatkan kartu identitas pedagang secara otomatis setelah diverifikasi. Semua proses berjalan digital tanpa harus mengumpulkan banyak orang di satu titik.

“Aturannya ada di aplikasi. Jika datanya sesuai, sistem langsung memberi undian atau status verifikasi,” tambahnya.

Gelombang Pertama Dibuka Desember, Targetkan Hampir 2.000 Pedagang

Pendaftaran akan berjalan secara bertahap. Gelombang pertama yang dibuka pada Desember 2025 ditargetkan mengakomodasi hampir 2.000 pedagang. Tahapan dibuat bergelombang untuk menghindari penumpukan serta mempermudah proses teknis. 

“Ini tahap satu dulu. Pendaftarannya bergelombang supaya mobilisasi pedagang juga enak,” ujar Nurrahmani.

Disdag juga menyiapkan desk service di lokasi Pasar Pagi bagi pedagang yang tidak familiar dengan teknologi. “Kami akan berada di Pasar Pagi untuk membantu, karena tentu ada yang kesulitan menggunakan aplikasi,” jelasnya. Desk itu akan dijaga secara bergiliran oleh petugas yang ditempatkan khusus untuk membantu proses pendaftaran.

Syarat pendaftaran pun dibuat sederhana. Legalitas yang sudah dimasukkan Disdag ke dalam sistem tinggal dicocokkan oleh pedagang melalui aplikasi. Jika sesuai, tinggal klik verifikasi. “Jadi mereka hanya mencocokkan data yang sudah ada. Tidak ribet,” tegasnya.

Operasional Mulai Pekan Keempat Desember

Meski pendaftaran masih berjalan, sebagian pedagang dipastikan sudah bisa menempati gedung baru Pasar Pagi pada pekan keempat Desember 2025. Namun perpindahan dilakukan bertahap, menyesuaikan kesiapan masing-masing pedagang. “Minimal mereka butuh persiapan memindahkan barang. Tidak bisa sekaligus,” ujarnya.

Dari sisi fasilitas, sejumlah petugas sudah disiagakan sejak sebulan terakhir. Tenaga kebersihan, keamanan, hingga teknisi listrik ditempatkan penuh di lokasi untuk memastikan gedung siap beroperasi kapan saja.

“Petugas sudah standby semua,” kunci Nurrahmani.

[RWT] 



Berita Lainnya