Kutim
Banjir Bengalon Tenggelamkan 7 Desa, 2000 KK Terisolir
Kaltimtoday.co, Sangatta - Akibat curah hujan yang tinggi mengakibat banjir di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Tak tanggung-tanggung 7 desa ikut terdampak.
Camat Bengalon, Suharman Cono membenarkan adanya banjir yang sudah dua hari terakhir menenggelamkan 7 desa.
"Saat ini 7 desa di Kecamatan Bengalon terendam banjir," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (4/12/2021).
Beberapa desa yang terdampak banjir, yakni Sepaso Selatan 300 KK, Sepaso Timur 300 KK, Tepian Langsat 250 KK, Sepaso Induk 800 KK, Sepaso Barat 155 KK, Tepian Indah/Tepian Raya 121 KK dan Tepian Baru 74 KK.
View this post on Instagram
Menurut Suharman, meskipun sudah dua hari menggenangi Kecamatan Bengalon, belum ada tanda-tanda banjir akan mengalami penyurutan.
"Belum, ini malah sudah mulai menutupi jalan-jalan. Diperkirakan masih terus naik ini," ujarnya.
Dihari yang sama, Bupati Ardiansyah bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang merespon cepat dengan turun langsung menyalurkan logistik kepada warga yang terdampak serta meminta Camat Bengalon Suharman beserta jajarannya untuk terus memantau kondisi warga serta melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim. Kemudian, menyediakan tempat evakuasi bagi warga yang tidak bisa melakukan aktivitas lagi di rumahnya.
“Mudah-mudahan melalui bantuan (sembako) yang diberikan ini bisa membantu ringankan beban warga yang terdampak banjir ini. Serta harus selalu hati-hati karena banyak buaya,” ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kutim, Jamiatul Khair Daik mengatakan bantuan disiapkan untuk 2.000 Kepala Keluarga (KK) korban banjir Bengalon terdiri dari, beras 20 ton, mie instan 2.000 dos, sarden 16.000 kaleng, gula 4.000 kg, minyak Goreng 4.000 liter, kecap manis 4.000 botol, saos sambal 4.000 botol, teh celup 4.000 kotak dan Kopi 2.000 bungkus.
“Dalam satu paket berisi, masing- masing beras 10 kg, mie instan 1 dos, sarden 8 kaleng, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, kecap manis 2 botol, saos sambal 2 botol, teh celup 2 kotak dan kopi 1 bungkus. Total harga per paket Rp 460.000,” ungkap Jamiatul.
[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]
Related Posts
- Dispertan PPU Ajak Gotong Royong Petani dan P3 Bersihkan Parit, Cegah Banjir Rusak Lahan Pertanian
- PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim
- Dispertan PPU Galakkan Edukasi dan Gotong Royong dengan Kelompok Tani untuk Antisipasi Banjir
- Dispertan PPU Pastikan Belum Ada Laporan Banjir, Petani Babulu Masuki Masa Panen
- PT Indexim Coalindo Hijaukan Area Agrowisata Desa Bukit Makmur