Politik

Bawaslu Kaltim Aktifkan Saluran Pengaduan WhatsApp untuk Antisipasi Serangan Fajar Pemilu 2024

Kaltim Today
11 Februari 2024 15:36
Bawaslu Kaltim Aktifkan Saluran Pengaduan WhatsApp untuk Antisipasi Serangan Fajar Pemilu 2024
Saluran Whatsapp diharapkan Bawaslu Kaltim bisa memerangi praktik serangan fajar jelang masa pencoblosan pada 14 Februari 2024. (Foto: Kominfo)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengaktifkan saluran pengaduan masyarakat melalui layanan WhatsApp untuk mengantisipasi kemungkinan adanya "serangan fajar" menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari.

Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, mengungkapkan langkah ini sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat Benua Etam dalam menjaga integritas pemilu. "Kami menyiapkan Saluran Siaga Pemilu melalui WhatsApp sebagai bagian dari upaya menampung partisipasi masyarakat di masa tenang dan mengantisipasi serangan fajar," katanya, dikutip dari ANTARA, Minggu (11/02/2024).

Nomor WhatsApp yang telah disiagakan adalah 0816201128, memungkinkan masyarakat untuk melaporkan potensi pelanggaran pemilu, termasuk di masa tenang (11-13 Februari) dan kemungkinan serangan fajar. Masyarakat diimbau untuk melaporkan dugaan pelanggaran dengan menyertakan bukti, lokasi, dan waktu kejadian agar tim Bawaslu dapat segera bertindak.

"Kami berharap masyarakat berperan aktif, karena dengan keterlibatan dari berbagai pihak, kami dapat mencegah, meminimalisir, dan menindak potensi serangan fajar, serta memastikan pemilu berlangsung dengan aman, lancar, dan integritas tinggi," ujar Hari.

Serangan fajar, yang diartikan sebagai pemberian uang, barang, jasa, atau materi lain untuk mempengaruhi pilihan pemilih, adalah fokus utama pengawasan ini. Masyarakat yang menyaksikan tindakan tersebut diharapkan segera melapor.

Hari Dermanto menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah pelanggaran dan memperketat pengawasan, guna menjaga integritas pemilu agar berjalan secara jujur, adil, dan berkualitas.

Selain itu, Bawaslu Kaltim telah mengambil berbagai langkah pengamanan pemilu, termasuk menggelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pemilu 2024, melakukan patroli, menetapkan titik rawan, dan membangun hubungan dengan kelompok masyarakat atau pemuda untuk pengawasan partisipatif.

[TOS]



Berita Lainnya