Kukar

Bupati Kukar Lantik Penjabat Fungsional BPBD, Edi Damansyah: Kerja Harus Bersungguh-sungguh

Kaltim Today
03 September 2021 17:47
Bupati Kukar Lantik Penjabat Fungsional BPBD, Edi Damansyah: Kerja Harus Bersungguh-sungguh
Bupati Kukar, Edi Damansyah lantik sejumlah pejabat fungsional di BPBD.(Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kuka), Edi Damansyah melantik sejumlah penjabat fungsional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Kamis (2/9/2021).

Edi Damansyah mengatakan, persetujuan jabatan fungsional akan berakhir pada 5 September 2021. Oleh karena itu harus cepat dilantik. Tujuannya memberikan kepastian serta hak-hak dan kewajibannya.

Sebenarnya mereka adalah PNS di BPBD karena ada perubahan regulasi sehingga harus di fungsionalkan. Selain itu, masa pensiunnya juga diperpanjang.

"Sebetulnya jabatan fungsional bentuk pemerintah memberikan perhatian kepada mereka," ujar Daman sapaan akrab Edi Damansyah.

Namun Daman mengingatkan, bekerja harus bersungguh-sungguh jangan hanya sekadar terdorong masa pensiun diperpanjang tapi tidak menjalankan tugasnya. Sisi lain, kebijakan ini mudah untuk mengevaluasi karena ada aturan yang jelas.

Seperti penjabat Analisis Kebakaran, Abdul Kadir. Salah satu tugasnya menganalisis, kenapa sering terjadi kebakaran ditengah penduduk apakah ada langkah-langkah mencegah dininya.

"Tentunya kedepan ada perencanaan dan basis data dengan baik sehingga nanti tepat sasaran," jelasnya.

Kendati kata Daman, yang terpenting bagaimana mengedukasi masyarakat tentang bahaya musibah serta mengantisipasi. Sosialisasi ini harus terpadu dengan jajaran TNI-Polri, dan Satpol PP Kukar.

Apalagi dukungan masyarakat sangat antusias dengan adanya komunitas Balakarcana dan satuan masyarakat peduli api. Ini bentuk kekuatan yang harus dibina dengan baik jadi tidak bisa kerja sendiri lagi. Tinggal bagaimana mengfasilitasi komunitas yang ada agar kebakaran ditengah permukiman dan kebakaran hutan tidak terjadi.

"Tapi siaga itu perlu, kami harap kedepan bisa dilakukan berbagai perencanaan antisipasi serta memberikan arahan kepada komunitas tersebut," imbuh orang nomor satu di Kukar.

Daman menegaskan, buang mindset kalau merencanakan sesuatu selalu berpikir uangnya ada gak. Hilangkan pemikiran seperti itu. Kedepan, pihaknya ingin membangun mindsetnya buat dulu rencananya dengan baik setelah itu bicara uangnya darimana.

"Jika kami bisa buat rencana dengan baik nanti peran terlihat disana pasti ada dukungan datang dengan sendirinya," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya