Kukar
Bupati Kukar Makan Malam dengan Mantan PM Singapura, Bahas Kunci Utama Kemajuan Daerah
Aulia Rahman Basri bertemu Goh Chok Tong di Singapura. Eks PM Singapura tekankan investasi sumber daya manusia (pendidikan dan kesehatan) sebagai fondasi yang tidak bisa ditawar-tawar.
SINGAPURA, Kaltimtoday.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menghadiri makan malam bersama Goh Chok Tong, mantan Perdana Menteri Singapura. Pertemuan ini berlangsung hangat di tengah rangkaian kegiatan penguatan kepala daerah yang digelar di Singapura, Kamis (13/11/2025).
Goh Chok Tong, yang dikenal sebagai pemimpin yang membawa Singapura memasuki fase stabilitas, langsung menekankan pentingnya kualitas manusia.
“Investasi sumber daya manusia menjadi sesuatu yang penting untuk kemajuan suatu daerah,” ucapnya, menegaskan bahwa pembangunan tak pernah lepas dari pendidikan dan kesehatan.
Bupati Aulia menyimak dengan saksama. Topik pendidikan menjadi pembuka diskusi. Mereka membahas penguatan sistem belajar agar sekolah mampu mengikuti perkembangan kebutuhan pasar kerja.
Goh Chok Tong mengingatkan pentingnya memandang pendidikan sebagai fondasi, bukan beban anggaran. “Kalau kita ingin memajukan sektor sumber daya manusia, maka pendidikan dan kesehatan menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar,” ia menambahkan.
Obrolan juga menyentuh isu pemberdayaan anak muda, terutama soal ketidaksesuaian kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar.
“Mempertemukan kebutuhan pemberi kerja dan kompetensi para pencari kerja merupakan sesuatu yang penting,” kata Goh.
Mantan PM Singapura itu menegaskan bahwa pemerintah wajib memastikan generasi muda memiliki arah yang jelas. “Pemerintah harus hadir memastikan bahwa anak muda memiliki kompetensi yang sesuai yang dibutuhkan para pemberi kerja.”
Goh Chok Tong juga menyampaikan bahwa Singapura siap membantu Kutai Kartanegara jika pemerintah daerah serius ingin mengembangkan sumber daya manusia.
Pertemuan di Singapura malam itu menjadi bagian dari rangkaian pembelajaran bagi para kepala daerah, yang menggambarkan fokus pada penguatan pendidikan, kesehatan, dan kompetensi generasi muda.
[TOS]
Related Posts
- Mahakam: Sungai yang Menyimpan Masa Depan Samarinda
- Kaltim Siap Lepas Ketergantungan Batu Bara, Bidik Ekonomi Hijau Rp50 Triliun Lewat Industri Hidrogen dan Amonia
- Rektor Unmul Umumkan Hasil Gratispol: 4.343 Mahasiswa Disetujui, 639 Gagal Lolos
- Stunting Masih Jadi PR Kaltim, Dinkes Sebut Pernikahan Dini dan Kehamilan di Luar Nikah Jadi Pemicu
- JATAM Kaltim Desak Kejati Tetapkan PT Kencana Wilsa sebagai Tersangka Kasus Gagal Reklamasi Tambang di Kutai Barat









