Kutim
Bupati Kutim Lantik Tiga Pejabat Eselon II

Kaltimtoday.co, Sangatta - Tiga pejabat eselon II resmi dilantik Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Senin (27/8/2021). Ketiga pejabat selanjutnya menjabat sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sempat mengalami kekosongan.
Adapun ketiga pejabat yang dilantik di Ruang Meranti, Pemkab Kutim tersebut yaitu, Syahrir yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur.
Kedua, Roma Malau sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kutim saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum, dan HAM. Lalu yang ketiga, Suprihanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim, Ardiansyah berpesan kepada pejabat eselon II yang baru untuk selalu memegang teguh amanah yang diemban dan berkomitmen bekerja dengan penuh dedikasi.
View this post on InstagramBaca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Kematian Arya Daru, Diplomat Kemenlu yang Ditemukan Tewas di Kos
Dia meminta para pejabat baru untuk tidak bersantai setelah dilantik, namun segera berkoordinasi dengan jajaran untuk menjalankan tugas.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Saya harap, setelah ini terjadi perubahan lebih positif di SKPD yang saudara pimpin,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pelantikan ini merupakan proses yang panjang dan seluruh ASN memiliki kesempatan yang sama. Diharapkan pelantikan ini menjadi motivasi bagi semua ASN untuk bekerja dengan sepenuh hati dan dedikasi tinggi.
“Jangan merasa dekat siapa dan kenal siapa, jangan merasa paling mampu dan jangan beranggapan tidak punya kesempatan. Silahkan bekerja penuh dedikasi diiringi dengan prestasi. Kesempatan seperti ini akan selalu terbuka bagi siapapun asal mau berusaha,” paparnya.
Ditambahkan lagi, Ardiansyah berpesan agar sekiranya yang telah ditempatkan baik menjadi kadis maupun staf ahli, Bupati sebut semua memiliki peranan dan fungsi masing-masing yang harus secara bersama-sama dalam meningkatkan pembangunan di Kutim.
"Jangan ada yang merasa posisi jabatan yang diemban misalnya jadi staf Ahli adalah orang buangan, namun staf ahli sebagai tangan kanan bupati yang bisa menggantikan bupati ketika berhalangan hadir dan bertugas membantu bupati," pungkasnya.
[El | NON]
Related Posts
- Sekolah Sepi Murid, Guru Tetap Mengabdi: Potret Perjuangan SD Islam Tjokroaminoto di Tengah Arus Pendidikan Negeri
- Hindari Remaja dari Risiko Seks Bebas, Wali Kota Neni Tekankan Pentingnya Edukasi Reproduksi
- Wagub Seno Aji Ingin EBIFF Tumbuh Selevel Festival Dunia, Target 10 Negara Tahun Depan
- EBIFF 2025 Sukses Digelar, Kaltim Perkuat Diplomasi Budaya Internasional
- Suhu di Berau Terpanas se-Indonesia, BPBD Waspada Ancaman Karhutla