Gaya Hidup
Cara Pertolongan Pertama untuk Penderita Hipotermia

Kaltimtoday.co - Hipotermia merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius (95 derajat Fahrenheit). Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan suhu dingin dalam waktu lama, air dingin, atau gangguan medis yang menghambat regulasi suhu tubuh.
Menangani hipotermia dengan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menyelamatkan nyawa. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan.
Langkah Pertolongan Pertama pada Hipotermia
1. Kenali Gejala Hipotermia
Penderita hipotermia biasanya menunjukkan tanda-tanda awal seperti:
- Menggigil terus-menerus
- Lemas dan mudah lelah
- Kesulitan berbicara atau kebingungan
- Kulit pucat dan terasa dingin
Jika tidak segera ditangani, kondisi dapat memburuk hingga menyebabkan hilangnya kesadaran atau koma. Oleh karena itu, penting untuk segera menilai tingkat keparahan hipotermia.
2. Pindahkan ke Tempat Hangat
Segera bawa korban ke tempat yang lebih hangat dan terlindung dari angin atau hujan. Hindari paparan suhu dingin lebih lanjut dengan menggunakan selimut, jaket tebal, atau sumber kehangatan lainnya.
3. Ganti Pakaian Basah dan Keringkan Tubuh
Pakaian basah dapat mempercepat penurunan suhu tubuh. Segera lepaskan pakaian basah dan gantikan dengan pakaian kering. Jika tidak tersedia, bungkus tubuh penderita dengan kain kering atau selimut untuk menjaga kehangatan.
4. Gunakan Sumber Kehangatan
Bantu meningkatkan suhu tubuh dengan menggunakan selimut hangat, botol air hangat, atau kantong pemanas. Fokus pada bagian inti tubuh seperti dada, leher, dan perut. Hindari penggunaan panas ekstrem seperti air panas atau pemanas ruangan yang terlalu dekat, karena dapat menyebabkan syok.
5. Berikan Minuman Hangat
Jika korban masih sadar, berikan minuman hangat seperti teh atau sup untuk membantu meningkatkan suhu tubuh dari dalam. Hindari minuman beralkohol dan berkafein, karena dapat memperburuk kondisi.
6. Periksa Kondisi Medis Tambahan
Pada kasus hipotermia sedang hingga berat, penderita mungkin mengalami bradikardia (penurunan detak jantung) dan kesulitan bernapas. Jika korban tidak sadar atau tidak bernapas, segera lakukan CPR (resusitasi jantung paru) dan cari bantuan medis.
7. Segera Dapatkan Bantuan Medis
Jika gejala semakin parah atau korban kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat. Dalam beberapa kasus, perawatan medis seperti pemanasan aktif dengan cairan intravena hangat mungkin diperlukan.
[RWT]
Related Posts
- 150 Rumah di PPU Dapat Bedah Rumah dari Pemprov Kaltim, Tahun Depan Bantuan Naik Jadi Rp35 Juta per Unit
- Sekda Kaltim Tegaskan Program KKS Kunci Wujudkan Daerah Sehat Menuju Generasi Emas
- Presiden Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid III, Ini Susunan Lengkap Menteri dan Pejabat Baru
- Gabriel Martinelli Cetak Rekor Baru untuk Arsenal di Liga Champions
- Anggaran BGN 2026 Naik Jadi Rp 268 Triliun, Fokus ke Program Makan Bergizi Gratis