Daerah
Cegah Kanker Serviks, Dinkes Kaltim Maksimalkan Program Vaksin HPV Gratis dari Kemenkes untuk Anak Perempuan 10-11 Tahun
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim terus maksimalkan vaksinasi Human papillomavirus (HPV) untuk anak perempuan 10-11 tahun untuk mencegah kanker serviks. Vaksinasi tersebut kini tengah berjalan dan dilaksanakan di beberapa kegiatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ mengungkapkan, untuk meningkatkan cakupan vaksinasi perlu beberapa kegiatan. Misalnya, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), vaksinasi massal, dan lainnya.
"Kami juga berusaha lakukan sosialisasi. Di situ mengundang beberapa pihak. Tujuannya untuk menyosialisasikan vaksin HPV itu," ungkap Jaya, Senin (24/7/2023).
Sejalan dengan tujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinkes Kaltim berkeinginan agar di kemudian hari, anak-anak perempuan bisa terhindar dari kanker serviks. Sebagai informasi, kanker serviks merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi HPV.
Faktor penyebabnya datang dari banyak hal. Mulai keturunan, lingkungan, dan gaya hidup sehat juga memicu seseorang rentan terpapar virus tersebut.
"Vaksin HPV ini juga tidak hanya diberikan ke anak-anak SD di kelas 5-6. Tapi juga untuk anak-anak yang berusia 11 tahun ke atas," sambung Jaya.
Di sisi lain, Dinkes Kaltim menyadari bahwa masih harus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait vaksin HPV. Khususnya kepada orangtua yang memiliki anak perempuan.
"Kami juga mengadvokasi masyarakat yang belum paham soal vaksin HPV supaya paham mengenai kepentingannya," ujarnya lagi.
Diketahui, Kemenkes memberikan vaksin HPV gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Hal ini merata dilakukan di seluruh Indonesia. Di Kaltim, vaksin tersebut sudah bisa diterima di gerai-gerai vaksin yang tersebar di puskesmas hingga klinik kesehatan.
"Misalnya di puskesmas ada, ya ke puskesmas atau ke klinik yang ditunjuk. Harusnya semua puskesmas dan klinik yang ditunjuk sudah menyediakan itu," tambah Jaya.
Mengenai sudah berapa banyak anak perempuan yang menerima vaksin HPV di Kaltim, Jaya belum bisa memastikan angka spesifiknya. Namun yang pasti, pemberian vaksin HPV itu sudah berjalan.
Ada beberapa waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin HPV. Pertama, dimulai saat usia 10-13 tahun atau duduk di kelas 5 dan 6 SD. Sebagai contoh, vaksin pertama disuntikkan saat kelas 5 dan suntikan kedua diberikan saat kelas 6.
Kemudian, saat berusia 14 tahun ke atas namun belum aktif secara seksual. Namun, vaksin diberikan sebanyak 3 dosis dengan jeda 6 bulan.
Meski vaksin HPV gratis khusus diberikan bagi anak perempuan yang masih SD, orang dewasa yang sudah aktif secara seksual juga tetap bisa mendapatkan vaksin tersebut. Meski tidak mendapat program gratis dari Kemenkes, vaksinasi bagi orang dewasa itu bisa dilakukan secara mandiri dengan pemberian 3 dosis.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PIN Polio 2024 Hadir Kembali! Ini Jadwal, Syarat dan Efek Samping
- Kemenkes Umumkan Status 17 Daerah Indonesia Bebas Malaria
- Dinkes Kaltim Siapkan Vaksin DBD Asal Jepang untuk 5.000 Anak di Samarinda
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kesehatan untuk 4 Rumah Sakit Baru, Salah Satunya IKN
- Kematian akibat Gagal Ginjal Meningkat, Kemenkes: Akses Layanan Harus Merata