Samarinda
Demi Menangkan PKB di Pemilu 2024, Garda Bangsa Siapkan 1 Juta Kader Milenial
Kaltimtoday.co, Samarinda - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen untuk mempersiapkan kader terbaik melalui sayap partai yakni Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Tommy Kurniawan yang hadir dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa se-Kaltim yang dirangkaikan dengan Dialog Kepemudaan bertema, Menyongsong IKN Nusantara dalam Sosial, Budaya, Ekonomi Kaum Muda Millenial Kaltim, Sabtu (22/1/2022).
Kepada awak media, Tommy menjelaskan bahwa DKN Garda Bangsa mempunyai program Akademi Kader Militan (Akmil) Garda Bangsa. Akmil tersebut semacam short course atau sekolah politik untuk mengetahui lebih jauh perjuangan para anak muda di ranah politik.
"Tapi tidak sampai di situ, kami juga akan mengembangkan soft skill dan hard skill dengan berbagai komunitas. Kami mau, Garda Bangsa ini turut mengembangkan bakat anak muda," ungkap Tommy saat ditemui di Hotel Mesra Samarinda.
Disinggung soal Ibu Kota Negara (IKN) yang akan segera dibangun di Kaltim, Tommy menginginkan agar para pemuda di Garda Bangsa harus bisa mengawal pembangunan IKN yang sesuai dengan road map dan peruntukannya. Tak kalah penting, turut mengawal dan menjaga agar pembangunan IKN tak serta-merta merusak lingkungan.
"Kalau kami mengawal soft skill dan hard skill, artinya Garda Bangsa juga bisa menyumbang tenaga-tenaga kerja yang dibutuhkan di IKN. Bukan hanya sebatas sumbang orang tapi tidak ada kemampuan. Kalau begitu, bisa jadi sumbangan yang tidak ada value-nya. Kami mau yang ada keahlian," lanjut Tommy.
Jika soft skill dan hard skill dapat diasah, maka Tommy meyakini Garda Bangsa bisa berkontribusi aktif terhadap IKN dan Kaltim sendiri. Tommy juga menjelaskan, pihaknya mempunyai program 1 Juta Kader Militan melalui Akmil.
"Kami ingin berkontribusi, baik dalam pergerakan darat dan udara. 1 juta kader itu supaya bisa bergerak untuk memenangkan PKB. Khususnya untuk Gus Muhaimin Iskandar yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2024," beber Tommy.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Kaltim, Fuad menyampaikan bahw, kegiatan yang digelar hari ini juga bagian dari instruksi organisasi terkait regenerasi kepemimpinan selama 5 tahun.
"Tugas dan instruksi kami sebagai DKW Garda Bangsa Kaltim, akan melakukan pengkaderan. Mengkader sejuta kader milenial. Lalu, kami sebagai badan otonom PKB akan menjadi garda terdepan untuk mencalonkan Gus Muhaimin Iskandar sebagai presiden pada 2024," ungkap Fuad.
Dijelaskan Fuad, pengkaderan sudah mulai dilakukan sejak Mei 2021 silam. Ada beberapa hal yang dilakukan DKW Garda Bangsa Kaltim untuk menarik perhatian para pemuda di Benua Etam. Semua diawali dengan latar belakang dan keterampilan para pemuda.
"Kalau dia suka game, kami akan adakan event untuk gamer. Sesuai keterampilannya. Kalau dia mau jadi MC, kami adakan pelatihan MC. Tahun lalu, kami juga melakukan pelatihan jurnalistik. Itu sudah berjalan," jelas Fuad.
Rencananya, kader milenial akan dikumpulkan sebanyak mungkin. Namun, target yang dimiliki adalah 50 ribu kader per 1 provinsi.
Selain itu, Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin atau Udin menjelaskan bahwa DPW akan terus mendukung eksistensi Garda Bangsa. Intinya, harus masuk ke segmentasi anak muda dengan cara-cara pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Bentuk komunitas-komunitas yang seirama dengan milenial. Kalau kami selain mendukung, juga memberikan evaluasi dan mentoring," ungkap Udin.
Udin menyebut, Garda Bangsa harus mampu mengimplementasikan program-program besar dari PKB. Kemudian merekrut kaderisasi dan memberikan edukasi politik ke para milenial. Cara-cara itu yang efektif dan mendukung rencana kerja PKB sebagai induk dari Garda Bangsa.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPU RI Sahkan Hasil Rekapitulasi Ulang Pileg Dapil Kaltim, Kursi DPR RI Terakhir Tetap Milik PAN
- Upaya “Rebut” Balik PKB ke NU, PBNU Bentuk Tim Lima untuk Luruskan Sejarah
- Ahli Peringatkan Potensi Perang Saudara di Amerika Serikat Setelah Percobaan Pembunuhan Trump
- Kejadian Khusus Warnai PSSU di Kaltim, Bawaslu Sebut Banyak Temuan Kesalahan Perhitungan Surat Suara
- Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Resmi Diberhentikan DKPP