Kukar
Distanak Kukar Siapkan Anggaran Rp 39 Miliar untuk Bangun Irigasi Jalan Usaha Tani dan Embung, Berikut Lokasinya
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program dedikasi yakni pertanian dalam arti luas.
Kawasan persawahan di Kukar sangat luas tentu potensi-potensi seperti ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi. Untuk menunjang itu, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar membangun sejumlah sarana prasarana.
Pada 2022 ini, Distanak bakal membangun jaringan irigasi terkoneksi, jalan tani usaha, embung dan juga pintu air. Pembangunan tersebut masih difokuskan di lima kawasan yang telah ditetapkan.
Kepala Distanak Kukar Sutikno mengatakan, kegiatan yang masuk di APBD 2022 yakni pembangunan irigasi usaha tani, DAM, embung, jalan usaha tani dan pintu air di masing-masing sebanyak lima lokasi. Pagu anggaran yang disiapkan sebesar sekitar Rp 39 miliar.
Tahap perencanaan sejak 2021 lalu yakni jaringan irigasi sudah ada dua paket yang tayang, dan dalam waktu dekat bakal pengerjaan fisiknya. Kedua paket tersebut berada di Kecamatan Loa Kulu meliputi Desa Ponoragan dan Sumber Sari.
Kemudian Kecamatan Sebulu berada di Desa Manunggal Daya, Mekar Jaya, dan Sumber Sari. Nantinya, pembangunan irigasi ini secara permanen atau dibeton.
"Nanti akan dilanjutkan di Sebulu Muara Kaman, Tenggarong dan Tenggarong Seberang, karena ini di fokuskan dulu di lima kawasan," kata Sutikno saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Rabu (30/3/2022).
Sedangkan peningkatan jalan usaha tani sudah sudah perencanaan sejak 2021 lalu. Saat ini masih dalam proses persiapan lelang. Dia menjelaskan, targetnya bulan April nanti sudah tayang dan segera dikerjakan paling lambat bulan Mei mendatang.
"Bulan empat (April) ini insya allah sudah tayang dan diharapkan bulan empat atau lima sudah dikerjakan," jelasnya.
Kemudian, pembangunan embung, pintu air dan DAM parit masih dalam tahap perencanaan. Ditargetkan Juni nanti sudah bisa tayang.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, program dedikasi ditujukan untuk menjamin keberlangsungan proses transformasi ekonomi Kukar. Dengan menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian dalam arti luas secara terintegrasi.
Mulai dari kepastian ketersediaan lahan, penyiapan pertanian unggul hingga sarana dan prasana serta infrastruktur wilayah seperti jalan dan angkutan umum.
“Melalui misi tersebut akan menjamin kelangsungan proses transformasi ekonomi Kutai Kartanegara yang unggul hingga sarana dan prasarana infrastruktur wilayah,” ujarnya.
Dia berupaya menjadikan sektor bercocok tanam, beternak dan perikanan sebagai primadona ke depan. Mengingat sumber daya alam tak terbarukan suatu saat akan habis. Maka pertanian dalam arti luas menjanjikan sebagai usaha primadona di Kukar.
Terlebih menghadapi kepindahan Ibu Kota Negara Baru (IKN) Nusantara di Kaltim, sehingga sektor tersebut sangat dibutuhkan terutama untuk memenuhi bahan pangan warga.
"Makanya mendorong usaha pertanian dalam arti luas lebih dikembangkan," imbuhnya.
Adapun kegiatan pembangunan dan peningkatan Distanak pada 2022 berkenaan kegiatan jaringan irigasi. Diantaranya Kecamatan Loa Kulu meliputi Desa Ponoragan dan Sumber Sari dengan panjang sekitar 915 meter. Kemudian Kecamatan Sebulu di Desa Manunggal Daya, Mekar Jaya dan Sumber Sari sepanjang sekitar 708 meter.
Kecamatan Tenggarong meliputi Kelurahan Jahab dan Bukit Biru sepanjang 459 meter. Tenggarong Seberang meliputi Desa Bhuana Jaya, Bukit Pariaman, dan Kertabuana, lalu di Muara Kaman meliputi Desa Sidomukti, Cipari dan Panca Jaya.
Lalu pembangunan embung bakal berlokasi di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Desa Sidomukti dan Panca Jaya di Muara Kaman. Desa Sumber Sari dan Manunggal Daya di Sebulu, Kelurahan Bukit Biru Tenggarong dan Desa Bangun Rejo dan Bhuana Jaya di Tenggarong Seberang.
Kemudian peningkatan jalan usaha tani di Desa Rempanga dan Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Kelurahan Bukit Biru Tenggarong. Kecamatan Tenggarong Seberang meliputi Desa Bangun Rejo, Manunggal Jaya, Bukti Raya, Karang Tunggal dan Bukit Pariaman.
Lalu di Sebulu Desa Manunggal Daya, Kecamatan Muara Kaman meliputi Desa Cipari Makmur, Sidomukti dan Panca Jaya. Sedangkan Marangkayu berada di Desa Sebuntal san Semangkok.
Selanjutnya pembangunan DAM parit di Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman. Terakhir di rehabilitasi DAM parit di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Kaman.
[SUP | NON | ADV PROKOM KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenkeu Blokir Rp 50,14 Triliun Anggaran Kementerian/Lembaga, Ini Alasannya
- Raup Muin Sebut Pembangunan IKN Menjanjikan Dampak Positif bagi PPU
- Pemkab Berau Alokasikan Rp 3,6 Triliun untuk Pariwisata demi Kesejahteraan Masyarakat
- Pembangunan IKN Capai 51,6 Persen, 16.990 Orang Bakal Pindah di 2024 untuk Tahap Pertama
- Efisiensi Anggaran, Pj Bupati PPU Pertimbangkan Sewa Mobil Dinas