Advertorial
DPRD PPU Minta Pemda Melek dengan Kondisi Kantor Kelurahan dan Pasar Jenebora
Kaltimtoday.co, Penajam - Usai melakukan kunjungan rencana pembangunan Kantor Kelurahaan Jenebora, DPRD minta Pemda PPU melek dengan kondisi infrastruktur.
Anggota Komisi III DPRD PPU, Sudirman mengatakan, Pemda seharusnya memantau rencana pembangunan di daerah-daerah yang memiliki akses terbatas seperti di area pesisir Kelurahan Jenebora.
"Ya saya pikir untuk Pemda tidak ada alasan, harus melek melihat ini karena pelayanan publik," tuturnya.
Sebagai fasilitas publik, tidak memungkinkan kantor kelurahan yang saat ini ada dapat menjalankan kerja pelayanannya secara maksimal jika kondisi bangunannya memperihatinkan.
"Dengan sepuluh orang di sini berdesak-desakan melayani masyarakat yang datang, ya tentu sumpek. Sementara mereka dituntut melayani masyarakat dengan cepat, padahal kenyamanan tidak ada," tegasnya.
Dia mengatakan, Pemda semestinya menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini. Pasalnya, kantor Kelurahan Jenebora menjadi penunjang pelayanan terdekat bagi masyarakat di sana.
"Suka atau tidak suka, pemerintah harus melek melihat ini, termasuk teman-teman yang ada di DPRD PPU. Melihat ini lah, jangan hanya bercerita saja," ujarnya.
Dia berkomitmen untuk mengawal pembangunan di Kelurahan Jenebora, lantaran ini sangat prioritas. Sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembangunan tersebut.
"Yang sering ke sini harusnya melihat dengan cermat, kok masih ada yang seperti ini (bangunan kantornya, Red)," katanya.
Jangan sampai, Kelurahan Jenebora yang berada di areal tertinggal lantaran di kawasan pesisir, pelayanan publiknya juga ikut terbelakang.
"Jadi saya pikir, ini beban pemerintah. Kalau bisa secepatnya dibangun, jangan sampai sekadar omongan nanti akan ditindaklanjuti, itu kan cerita saja. Kalau bisa, butuh kegiatan yang pasti dan riil bagaimana bisa terbangun," jelasnya.
Terkait pembangunan Pasar Jenebora, Sudirman mengaku, hal itu mesti dipikirkan juga. Namun harus melihat seperti apa kebutuhan prioritas kelurahan.
"Kalau sekiranya pasar itu mendesak, kenapa tidak ditindaklanjuti. Inikan terjadi jual beli di situ," katanya.
Ia berharap, hadirnya pasar di Kelurahan Jenebora bisa memulihkan kondisi ekonomi. Dengan adanya pasar, transaksi ekonomi akan hidup dan sumber alam masyarakat di Jenebora bisa dijual di pasar tersebut.
"Berikan akses, pemerintah harus hadir dalam hal seperti ini," pungkas Sudirman.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun
- Syahrudin M Noor Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja Lokal di PPU
- DPRD PPU Dorong Pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Peningkatan SDM