Daerah

Ekonomi Kaltim Triwulan I 2024 Tumbuh 7,26%, Didorong Pertambangan dan Konstruksi

Suara Network — Kaltim Today 15 Mei 2024 04:48
Ekonomi Kaltim Triwulan I 2024 Tumbuh 7,26%, Didorong Pertambangan dan Konstruksi
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mengumumkan bahwa, ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan impresif sebesar 7,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi di Kaltim. 

Secara nominal, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim mencapai Rp 208,15 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp 139,02 triliun atas dasar harga konstan 2010. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa sektor utama, dengan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian memberikan kontribusi terbesar sebesar 4,79%.

Pertambangan, yang didominasi oleh batu bara, menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Kaltim. Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan global atas batu bara di tengah krisis energi dunia. Selain itu, Lapangan Usaha Konstruksi juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 1,04%, menunjukkan geliat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Pertumbuhan positif ekonomi Kaltim pada Triwulan I 2024 terjadi di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan. Kaltim sendiri menyumbang kontribusi terbesar, yaitu 48,12% terhadap nilai tambah regional Kalimantan.

Secara keseluruhan, enam belas lapangan usaha memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim. Selain Pertambangan dan Konstruksi, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor juga memberikan kontribusi positif sebesar 0,39%.

Meskipun mayoritas sektor mengalami pertumbuhan, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami sedikit penurunan dengan kontribusi negatif sebesar 0,13%. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti disrupsi rantai pasokan global dan kenaikan harga bahan baku.

Meskipun mengalami pertumbuhan di sektor lain, struktur ekonomi Kaltim masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian dengan porsi 39,57%. Diikuti oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan (18,40%), Lapangan Usaha Konstruksi (11,46%), Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (8,51%), dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (6,79%).

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya