Daerah

Gelar FGD Bersama Stakeholder, Yayasan Mitra Hijau Kembali Suarakan Pentingnya Transisi Energi Berkeadilan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 20 September 2023 08:26
Gelar FGD Bersama Stakeholder, Yayasan Mitra Hijau Kembali Suarakan Pentingnya Transisi Energi Berkeadilan
Yayasan Mitra Hijau gelar FGD bersama stakeholder membahas tentang pentingnya transisi energi yang berkeadilan di Hotel Harris Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Yayasan Mitra Hijau (YMH) kembali menyuarakan tentang pentingnya transisi energi yang berkeadilan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar bersama sejumlah stakeholder atau pemangku kepentingan.

Dalam FGD tersebut, YMH mengundang beberapa pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan lain-lain untuk berdiskusi tentang perannya masing-masing dalam transisi energi berkeadilan.

Ketua Dewan Pembina atau Chair of Governing Board YMH, Dicky Edwin Hindarto menjelaskan, FGD tersebut bertujuan untuk memetakan para pihak yang berkaitan dengan transisi energi terbarukan tersebut.

"Meliputi siapa saja pihaknya, kapan harus dilakukan, serta strateginya harus tepat sasaran dalam transisi energi berkeadilan ini," tuturnya pada Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi antusias seluruh peserta, dalam FGD yang diselenggarakan di Hotel Harris Samarinda tersebut. Meski begitu, perlu adanya pemahaman lebih lanjut tentang transisi energi tersebut.

"Respon dari peserta baik, cuman saya ingin lebih memperdalam lagi, karena acaranya selama dua hari berturut-turut sampai besok," pungkasnya.

Ia menambahkan, transisi energi secara global harus dilakukan secara bertahap. Pasalnya, banyak pihak yang sudah ketergantungan dengan energi fosil yang ada, khususnya di Kalimantan Timur.

"Jika tidak melakukan transisi energi dari batu bara ke energi yang lebih bersih, dampaknya akan fatal. Salah satunya perubahan iklim yang kian parah," imbuhnya.

Sementara itu, Konsultan Yayasan Mitra Hijau, Hening Parlan mengatakan, FGD tersebut juga menekankan bagaimana peran multi stakeholder terkait dengan transisi energi yang terbarukan di Kalimantan Timur.

"Ini sangat penting, karena mereka sebagai penentu dari berjalan atau tidak berjalan-nya transisi energi di Kaltim," jelasnya.

Oleh karenanya, pihak YMH akan terus menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya transisi energi berkeadilan tersebut. Dijadwalkan, YMH akan melakukan diskusi lebih lanjut bersama pihak terkait, di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada Rabu (20/09/2023).

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya