PPU
Golkar Yakin Raih 8 Kursi di DPRD PPU, Demi Usung Andi Harahap Jadi Bupati Lagi
Kaltimtoday.co, Penajam - Ingin rebut delapan kursi dan kawal calon Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusup mengantarkan berkas pendaftaran 25 calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran Bacaleg, Minggu (14/5/2023).
Sebagai bentuk optimisme, Partai Golkar bakal berupaya duduki delapan kursi DPRD PPU untuk mengantarkan Bupati PPU Periode 2008-2013 Andi Harahap, kembali menduduki kursi pimpinan daerah PPU, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Minimal lima kursi, kalau bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di tahun 2009-2013, yang pernah mendapat delapan kursi," tutur pria yang akrab disapa Yusup itu.
Yusup menyebut, partainya telah menyusun daftar sedemikian rupa dan dipastikan bahwa nama-nama yang dibawa ke kantor KPU telah siap untuk berkompetisi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di PPU pada 2024 mendatang.
Berdasarkan aturan yang ada, Yusup menerangkan jika partainya telah mendaftarkan 12 nama untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Penajam, dapil Sepaku 5 nama dan dapil Waru-Babulu sebanyak 8 orang.
Menurut Yusup, delapan kursi merupakan target realistis yang bisa dicapai Partai dengan simbol pohon beringin tersebut. Dirinya akan menggunakan taktis baru dengan pendekatan-pendekatan yang lebih mendalam ke akar rumput.
"Kami kembalikan lagi kepada teman-teman kader partai dan caleg bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
“Karena kami optimis. Baik dari pengurus dan kader serta caleg Partai Golkar, supaya turun ke bawah mempertanyakan supaya bisa menutupi kelemahan itu dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar," sambung Yusup.
Hal itu menjadi tugas penting bagi Partai Golkar untuk seluruh simpatisan, kader dan para pengurus demi memenuhi kuota minimal lima kursi sebagai syarat tercapainya pencalonan Andi Harahap sebagai orang nomor satu di PPU.
"Karena menurut undang-undang, untuk mencalonkan sendiri perlu 20 persen (Presidential Threshold atau ambang batas suara yang harus dipenuhi Partai Politik Red.), jadi kalau di PPU butuhnya minimal lima kursi," ungkapnya.
Dengan target tersebut disinyalir akan memudahkan kandidat bupati dari Golkar untuk maju. Bahkan dirinya meyakini dapat lebih mudah menjalin komunikasi dengan partai-partai koalisi, untuk menentukan kandidat wakil bupatinya di 2024.
"Kalau saat ini pembicaraan kandidat wakil bupati belum dibicarakan (di internal partai Red.) karena nantinya ada proses penjaringan," pungkasnya.
Related Posts
- Kotak Kosong Pilkada Samarinda, Kehendak Masyarakat yang ‘Diamini’ Partai Politik
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara
- Pilwali Samarinda Mendekati Kotak Kosong, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Terima SK Rekomendasi B1-KWK dari Partai Golkar
- Pertemuan Andi Harun dan Rudy Mas'ud di DPD Golkar Kaltim, Sinyal Kotak Kosong?
- Andi Harun-Saefuddin Zuhri Dapat Banyak Dukungan Parpol Maju Pilwali 2024, Golkar Masih Tanda Tanya