Daerah
IMI Samarinda Soroti Kondisi Sirkuit Kalan yang Rusak, Minta Pemkot Turun Tangan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Samarinda menyoroti perihal kondisi sirkuit kalan yang rusak parah. Arena balap yang pernah menjadi kebanggaan Kalimantan Timur saat digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 itu kini nyaris tak layak pakai.
Aspal yang mengelupas, fasilitas yang rusak, serta kurangnya perawatan membuat sirkuit ini semakin tertinggal dari daerah lain. Kondisi ini menjadi sorotan bagi komunitas otomotif, terutama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Samarinda, yang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk segera mengambil tindakan.
Ketua IMI Samarinda, Syahril Sarapping, mengungkapkan bahwa Sirkuit Kalan sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat motorsport di Kalimantan.
“Kondisi lintasan sudah sangat memprihatinkan. Aspalnya banyak yang terkelupas, beberapa bagian bahkan membahayakan pembalap," sebutnya.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti tribun penonton, pagar pembatas, dan area paddock pun semakin memudar kualitasnya. Kini, sirkuit tersebut lebih sering terlihat kosong dan tak lagi menjadi pusat aktivitas motorsport seperti dulu.
Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan bagi para pembalap muda yang ingin mengembangkan bakat. Tanpa sirkuit yang layak, mereka kesulitan untuk berlatih secara profesional dan berisiko kehilangan kesempatan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita punya banyak talenta muda berbakat di dunia balap motor. Buktinya, pada PON 2024 lalu, atlet balap motor Samarinda berhasil meraih medali emas. Tapi jika sirkuitnya seperti ini, bagaimana mereka bisa berkembang?” tambahnya.
IMI Samarinda telah beberapa kali mengajukan permohonan kepada Pemkot Samarinda agar segera melakukan perbaikan di Sirkuit Kalan. Menurut Syahril, investasi dalam perbaikan sirkuit ini bukan hanya untuk kepentingan olahraga, tetapi juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi daerah.
“Balapan itu punya daya tarik besar. Jika sirkuit ini diperbaiki dan kejuaraan rutin diadakan, otomatis akan menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal. Banyak UMKM yang bisa mendapatkan manfaat dari event motorsport,” jelasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Seno Aji Jelaskan Skema Gratispol hingga Alasan Ada Batasan Umur Maksimal 25 Tahun untuk S1
- Komisi II DPRD Samarinda Inisiasi Regulasi Baru untuk Pengembangan Pasar Tradisional dan Desa Wisata
- Dituduh Serobot Lahan, Empat Warga Telemow di IKN Ditahan Kejari PPU
- 7 Rekomendasi Air Fryer Terbaik, Gorengan Lebih Sehat!
- DPRD Dukung Strategi Varia Niaga Samarinda Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Idulfitri