PPU
Isran Noor Minta Masyarakat Kaltim Pro Aktif Terlibat di Pendataan Keluarga 2021

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pendataan Keluarga resmi dimulai sejak hari ini (1/4/2021) hingga 31 Mei mendatang. Diketahui program tersebut digerakkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Hj Norbaiti selaku istri menjadi keluarga pertama yang didata oleh kader petugas pendata lapangan. Pendataan dilakukan langsung di rumah pribadi Isran, Jalan Adipura Samarinda.
Isran sangat mendukung penuh program tersebut sebab pendataan keluarga begitu krusial dan dibutuhkan. Sebab keakuratan data akan menjadi bahan dan alat referensi perencanaan pembangunan. Dia juga mengimbau pada warga Kaltim agar turut terlibat dan menyukseskan pendataan tersebut.
Data yang diberikan ke petugas juga harus akurat karena akan dipakai oleh pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
View this post on InstagramBaca Juga: Kerahkan Dua Unit Ekskavator, Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia
"Jadi pendataan keluarga seperti ini sangat penting saya kira kalau ini dilaksanakan benar-benar, sebenarnya data yang paling akurat itu adalah pendataan yang dilakukan oleh BKKBN. Datanya detail by name by address," ungkap Isran seperti dikutip dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Kepala BKKBN Kaltim Edi Muin menyebutkan bahwa kader petugas pendata lapangan yang ditugaskan di Kaltim berjumlah 13 ribu orang. 1 juta keluarga disasar untuk didata. Petugas juga tetap dibekali dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat selama menjalankan tugas.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
- Wakil Wali Kota Samarinda Tinjau Lokasi Terdampak Longsor, Pastikan Warga Terima Bantuan Sosial
- Data Sementara Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda: 4 Selamat, 2 Tertimbun
- Banjir di Jalan KH Abul Hasan Samarinda: Kendaraan Mogok, Kios, dan Rumah Kebanjiran
- Samarinda Dilanda Hujan Lebat, BPBD Sebut Ketinggian Air Berstatus Awas hingga Waspada