PPU
Isran Noor Sebut Bendungan Sepaku-Semoi Dukung Ketersediaan Air Bersih IKN

Kaltimtoday.co, Penajam - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dalam diskusi bersama tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh agama yang bertempat di Guest House Bupati PPU di Kecamatan Sepaku pada Kamis, (22/4/2021).
Diskusi itu sendiri digelar setelah dilakukan peninjauan pembangunan bendungan Sepaku-Semoi, dalam rangka melihat perkembangan infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas beserta rombongan.
Isran Noor setelah agenda diskusi itu menyampaikan, bendungan yang dibangun tentu sangat mendukung ketersediaan pasokan air bersih untuk Ibu Kota Negara (IKN) nantinya. Kapasitas bendungan itu diklaim mampu menampung kurang lebih 10 juta meter kubik air, dimana 6 juta meter kubik merupakan pasokan air bersih.
“Tadi itu pemeriksaan bendungan, biasa melihat perkembangannya, bagus dipakai untuk menahan air debit kurang lebih 10 juta meter kubik, efektif bersihnya 6 juta meter kubik, pembangunan itu sejalan dengan IKN,” ucapnya.
Baca Juga: Siapa Bilang IKN MangkrakBaca Juga: HUT ke-80 RI, Gubernur Rudy Mas'ud Targetkan Berantas Kemiskinan dan Pengangguran di KaltimView this post on InstagramBaca Juga: Isran Penguji Calon DoktorBaca Juga: Festival Sumpit Nusantara 2025 di IKN Resmi Ditutup, Simbol Budaya Jadi Fondasi Pembangunan
Isran juga menyampaikan bahwa, masyarakat Sepaku antusias dalam menyambut IKN. Tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh agama secara bersama memberikan dukungan untuk dilakukan pembangunan infrastruktur penunjang IKN, yang efeknya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
”Silaturahminya sangat hangat, bagus aspirasinya banyak, yang pasti aspirasinya dukungan dan support yang tidak terhingga. Kesimpulannya seperti itu, setuju semua untuk pembangunan IKN, bahkan mereka kecewa kalau tidak jadi,” ujar Isran.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Sambut Komisi V DPR RI, Gubernur Kaltim Adukan Beras Seharga Rp1,2 Juta per 25 Kg
- Proyek Jalan Tol IKN, BPN Kaltim Perkuat Koordinasi Pengadaan Tanah
- Ajudan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Diduga Halangi Wawancara Wartawan
- Nasib IKN dan Soal PSK
- Polres Kukar Ungkap Dugaan TPPO terhadap Anak di Wilayah Penyangga IKN