Samarinda

Jelang Idulfitri, Pedagang Bawang Merah Keluhkan Harga yang Naik Turun

Kaltim Today
11 April 2023 15:01
Jelang Idulfitri, Pedagang Bawang Merah Keluhkan Harga yang Naik Turun
Pedagang bawang merah di Pasar Segiri mengeluhkan harga yang naik turun menjelang Idulfitri.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pedagang bawang merah dan putih di Pasar Segiri, keluhkan harga yang naik turun menjelang Idulfitri.

Pada Selasa (11/04/2023), sekitar pukul 12.00 WITA, wartawan Kaltimtoday.co langsung menyurvei kestabilan bahan pokok seperti bawang merah dan bawang putih, di Pasar Segiri.

Sejumlah pedagang tengah sibuk berjualan dan melayani pembeli yang ada di sana. Suasana di Pasar Segiri, terasa sangat ramai dipadati pengunjung. 

Wartawan bertemu dengan salah satu pria muda, sedang tidur-tiduran di lapaknya sendiri. Ia menjual berbagai macam kebutuhan pokok dan dapur, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, dan lain lain.

Pedagang yang bernama Syamsul (25) itu menuturkan, harga bahan pokok khususnya bawang merah dan putih masih belum stabil.

Untuk harga per kg nya, bawang merah dibanderol seharga Rp 30 ribu. Sedangkan bawang putih stabil di angka Rp 28 ribu.

"Harga tidak menentu mas, untuk sekarang bawang merah di harga Rp 30 ribu sedangkan bawang putih di harga Rp 28 ribu per kilonya," tutur Syamsul.

Syamsul menjelaskan bahwa, kemungkinan harga bawang merah bisa naik keesokan harinya.

"Ini masih 30 ribu mas, besok bisa baik jadi Rp 37-40 ribu untuk bawang merahnya, karena kedatangan stok baru," tambahnya.

Imbas naik turunnya harga bawang ini, mengakibatkan para pedagang mengeluh karena membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk menyetok barang dagangannya. Terlebih, para pembeli pun enggan untuk membeli karena harga bahan pokok naik.

"Pembeli pada lari mas kalau harga naik, modal saya juga pasti naik," ucap Syamsul sambil mengeluh.

Menurut penuturan Syamsul, pemerintah daerah Samarinda harus bisa memberikan solusi, untuk ketidakstabilan bahan pokok di Pasar Segiri.

"Saya harap ada tindak lanjut dari pemerintah mas, untuk menstabilkan bahan pokok ini," tutup Syamsul.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya