Daerah
Jelang Pemilu, Wali Kota Andi Harun Tegaskan Parpol Harus Patuhi Aturan Pemasangan Algaka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang pemilu 2024, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan kepada seluruh partai politik (parpol) agar tetap mematuhi aturan pemasangan alat peraga kampanye (algaka).
Andi Harun menyampaikan, pihaknya mengimbau kepada bakal calon legislatif dan seluruh partai politik untuk tidak sembarangan menempatkan algaka di setiap penjuru kota.
Imbauan tersebut disampaikan agar tata kota di Samarinda tetap terjaga serta dapat mewujudkan Samarinda menuju kota pusat peradaban.
“Tidak boleh memasang di baju jalan, fasilitas umum, agar tidak merusak keindahan tata kota Samarinda," ungkapnya.
Jika ditemukan adanya pemasangan algaka di tempat yang salah, pihak Pemkot berupaya untuk menertibkannya dalam waktu dekat.
“Pemkot akan menertibkan secara adil jika ditemukan pemasangan algaka di bahu jalan atau di atas parit. Ini menjadi pembelajaran kita bersama," pungkasnya pada Rabu (26/7/23).
Andi Harun berharap, kesadaran ini dapat digencarkan bersama terutama bagi para peserta Pemilu 2024 mendatang.
Selain menampilkan alat peraga kampanye (algaka) sebagai penunjang untuk memperoleh suara, komunikasi secara langsung kepada masyarakat merupakan kunci utama untuk mencapai kualitas demokrasi yang baik.
“Dalam memperoleh suara, para bacaleg tidak bisa mengandalkan alat peraga aja, melainkan adanya komunikasi yang nyata kepada masyarakat, itu jauh lebih penting,” tutup Andi.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- MTQ Nasional ke-30 Resmi Dibuka, Mahulu Ambil Bagian dalam Pawai dan Pameran
- Pameran Kaligrafi Internasional Hadir di MTQ Nasional Kaltim 2024, Libatkan 157 Seniman Dunia, Ada Wajah Prabowo dan Jokowi
- Calon Tunggal dalam Pilkada: Cerminan Kegagalan Regenerasi Partai Politik
- Butuh Kemauan Politik untuk Ungkap Tuntas Kasus Munir
- Membully, Tren Perusak Remaja