Kaltim
Kader PKS Se-Kaltim Sumbangkan Gaji untuk Penanganan Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - DPW PKS Kaltim menginstruksikan semua kader, khususnya yang menjabat sebagai anggota dewan dan juga kepala daerah untuk menyumbangkan gajinya untuk penanganan wabah Covid-19.
Ketua DPW PKS Kaltim, Harun Al Rasyid mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab atas penanganan pandemi secara kesehatan maupun secara ekonomi.
"Kami telah menginstruksikan seluruh anggota dewan dari pusat, provinsi dan kota/kabupaten untuk menyumbangkan gaji mereka” kata Harun.
Dana yang terkumpul dari kader partai tersebut akan digunakan untuk membiayai program mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Dana yang terkumpul digunakan untuk membiaya penanggulangan wabah Covid-19 seperti pembelian masker, alat pelindung diri bagi dokter dan perawat, pengadaan hand sanitizer hingga disinfektan untuk fasilitas umum," kata pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Guru ASN di Kutai Barat Mogok Massal, Protes Pemotongan TPP dan Janji yang Tak Kunjung DitepatiView this post on InstagramBaca Juga: Membumikan Literasi, Disperpusip Kaltim Ajak Generasi Muda Dekat dengan Sastra dan Sejarah
Selain untuk kepentingan pencegahan, dana juga akan digunakan untuk pengadaan logistik berupa sembako dan lain-lain.
Efeknya secara ekonomi sudah mulai dirasakan, ekonomi melambat, omzet pedagang kecil dan pekerja harian menurun drastis, sehingga beberapa warga mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
"Kita harus hadir dan membantu, untuk itu kita menyediakan paket-paket sembako untuk dibagikan kepada mereka yang terdampak cukup parah secara ekonomi,” kata anggota DPRD Kaltim tersebut.
Harun juga mengajak semua pihak bahu membahu dan bekerja sama dalam menghadapi wabah Covid-19 dengan menjalankan peran dan tanggung jawab secara maksimal
"Sebab wabah ini semakin meluas. Di Kaltim mereka yang positif terus bertambah, maka semua pihak harus bahu membahu, masyarakat sebisa mungkin mengikuti anjuran pemerintah seperti melakukan jaga jarak fisik," katanya.
Di sisi lain, Harun mengharapkan pemerintah daerah harus benar-benar bergerak cepat dan mendukung pengadaan fasilitas, masker dan APD bagi tenaga medis yang bertugas.
[TOS]
Related Posts
- Prakiraan Cuaca Kaltim 11–20 September 2025: Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Menengah
- 4 Dirut BUMD Diumumkan, Wagub Seno Aji Minta Segera Susun Rencana Kerja untuk Peningkatan PAD
- Pemprov-DPRD Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Sebesar Rp 21,74 T
- Pemprov Kaltim Hadirkan Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi dan Akses Informasi Publik
- Setelah Satu Dekade Jadi Peliharaan Ilegal, Orangutan Mungky dan Dodo Kembali ke Tanah Borneo