Samarinda
Kadisdik Samarinda Temui Perwakilan Mahasiswa Bahas Sekolah Tangguh Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin turut hadir sebagai perwakilan dalam kegiatan audiensi perwakilan mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun yang bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2021 lalu.
Diketahui bersama, mahasiswa menyuarakan agar pelaksanaan Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) sesuai program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wal Kota Samarinda yang baru dapat berjalan maksimal dengan proses pelaksanaan yang transparan dan terukur.
"Saya kebetulan hadir juga, saya kira biasa, mungkin juga informasinya tidak juga sepenuhnya mereka terima. Jadi mereka juga melihat pakai kacamata mereka, kenapa ada sekolah yang sarananya belum baik. Terus STC itu masih ada kekurangan, seperti itu kan. Waktu itu dijawablah oleh pak Wali karena situasi kita ini kan darurat. Kurikulumnya pun darurat," ujar Asli pada Rabu (5/5/2021).
Di satu sisi, Asli kembali menjelaskan bahwa pelaksanaan STC di Samarinda sudah luar biasa. Dikarenakan tidak ada kabupaten/kota di Kaltim yang berani melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Nah kami melaksanakan itu pertama ada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, kedua hasil responden atau survey orangtua 86 persen itu mendukung, ketiga statement dari presiden bersama Kemendikbud untuk PTM," jelasnya.
Selain berdasarkan regulasi, pelaksanaan STC pun harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Asli meyakinkan bahwa setelah berjalan 14 sekolah yang melaksanakan PTM juga sampai sekarang tidak ada masalah.
"Karena kami sebenarnya ingin meyakinkan bahwa PTM itu setelah dikendalikan melalui prokesnya aman di sekolah. Itu yang dijawab wali kota kemarin," ujarnya.
Salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir pada audiensi tersebut, Andi Indra Kurniawan selaku Gubernur BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul berharap agar Pemkot Samarinda melalui Disdik turut meningkatkan kualitas pembelajaran hybrid yang transparan dan terevaluasi.
"Selain itu kami berharap agar dapat memberikan jaminan kesehatan, keselamatan, dan keamanan pembelajaran luring, pemerataan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan," ujar Indra.
Namun yang terpenting menurutnya, Walikota Samarinda diharapkan senantiasa terbuka dalam menerima aspirasi masyarakat untuk kebaikan bersama baik dalam bentuk evaluasi maupun saran yang ditawarkan.
"Pemkot Samarinda kami harapkan untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di Samarinda guna mencetak SDM Samarinda yang berdaya serta melibatkan seluruh elemen masyarakat khususnya mahasiswa," harapnya.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Mahasiswa Sesalkan Unmul Minta Maaf ke Wagub Seno Aji Atas Aksi Balik Badan di PKKMB
- Izedrik Emir Moeis Luncurkan Buku “Marhaenisme: Visi Sosialisme Indonesia”, Dorong Generasi Muda Kenali Ideologi Asli Bangsa
- Unmul Minta Maaf Soal Aksi Balik Badan Mahasiswa FKIP di PKKMB, Seno Aji: Bukan Ditujukan ke Pemprov
- Pemkab Kukar Terima Mahasiswa KKN Unmul Angkatan 51, Tersebar di 120 Desa dan Kelurahan
- Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno Picu Lonjakan Minat Kuliah di Unmul, Kedokteran Paling Diminati