Bontang
Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Bontang Bakal Naik Level PPKM?
Kaltimtoday.co, Bontang – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kian hari kian meningkat. Per 6 Februari 2021, tambahan kasus terkonfirmasi positif terdapat sebanyak 8 pasien, yang membuat jumlah kasus aktif di Bontang menjadi 52 orang dengan 6 orang dirawat dan 46 lainnya melakukan isolasi mandiri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pun terus melakukan kewaspadaan dan persiapan untuk lonjakan kasus Covid-19 di gelombang 3 ini. Akankan Bontang naik level dari PPKM level 2 menjadi level 3?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, dr Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, untuk varian omicron di Bontang, bahkan di Kaltim belum ada data terkonfirmasi. Namun, di Balikpapan terdapat kasus positif Covid-19 varian omicron yang merupakan anak buah kapal (ABK) asing.
“Yang asli warga Kaltim ini belum ada kasus terkonfirmasi Covid-19 varian omicron,” kata Toetoek didampingi bagian Surveilans yang juga Juru Bicara Satgas Covid19 Adi Permana, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Roadshow di Bontang, Rudy Mas'ud Janjikan Pendidikan Gratis hingga S3 melalui Program “Gratispol”View this post on InstagramBaca Juga: Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM
Meski demikian, lanjut Toetoek, melihat perkembangan kasus yang kain hari terdapat tambahan kasus, maka dilakukan siaga untuk kemungkinan-kemungkinan lonjakan kasus. Apalagi antisipasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron.
“Tetap seperti dulu, rumah sakit dengan lonjakan kasus maka skenarionya konversi ruangan-ruangan. Sejalan dengan jumlah kasus, kalau banyak, rumah sakit harus sudah siap. Dan sejak saat ini, rumah sakit harus sudah siap, mudah-mudahan tidak ada (lonjakan kasus, Red) tapi kami tetap siap,” bebernya.
Saat ini, Toetoek memang tidak menyangkal jika Bontang berada pada PPKM level 2. Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pun sudah dilakukan 50 persen. Namun, Toetoek menyebut jika dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi.
“Nanti habis rakor akan ada hasilnya dan disesuaikan dengan hasil rakor. Tapi kalau melihat kondisi seperti ini (kenaikan kasus), ada kemungkinan naik (PPKM),” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan jika Bontang memasuki gelombang ketiga virus corona. Sehingga ia meminta Dinkes Bontang dan rumah siap untuk mempersiapkan penanganan covid-19 di gelombang ketiga ini.
“Omicron ini penyebarannya lebih cepat. Saya juga minta Disnaker Bontang untuk lebih memperketat pekerja yang berasal dari luar Bontang,”pintanya.
Dari infografis Covid-19 Kaltim, Bontang sudah masuk di zona merah bersamaan dengan Kutim, Samarinda, Kukar dan Balikpapan.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bawaslu Bontang Ingatkan ASN Tak Ikut Cawe-Cawe dalam Pilkada, Bisa Terancam Penurunan Pangkat
- Dukungan Terus Membanjir, Relawan Peduli Jawa Deklarasi Dukung Najirah-Aswar
- Bila Menang Pilkada Bontang 2024, Nasrullah Janji Hidupkan Kembali Bontang FC
- Makna Simbolik di Balik Nomor Urut Masing-Masing Peserta Pilkada Bontang 2024
- Nomor Urut Pilkada Bontang 2024: Basri-Chusnul 1, Sutomo Jabir-Nasrullah 2, Najirah-Aswar 3, Neni-Agus 4