Daerah
Kebakaran Lahan Marak di Balikpapan, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Musim kemarau di Balikpapan diwarnai dengan peningkatan kasus kebakaran lahan. Aktivitas membuka lahan baru dengan cara membakar menjadi salah satu penyebab utama.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, pihaknya telah menangani beberapa kejadian kebakaran lahan. Petugas BPBD dibantu relawan terus memantau dan memadamkan api di lokasi kejadian.
"Tim BPBD langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencegah api membesar," ujar Usman Ali.
Usman menjelaskan bahwa proses pemadaman api sering terhambat oleh akses jalan yang sulit dijangkau. Petugas harus mencari jalan setapak untuk mencapai lokasi kebakaran.
"Relawan juga berperan penting dalam menginformasikan kejadian kebakaran rumah dan lahan," tambahnya.
BPBD Balikpapan menjalin kerja sama dengan Kecamatan dan Kelurahan di Balikpapan untuk mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap sumber api.
"Kami imbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tegas Usman.
Di tengah cuaca panas dan kering saat ini, Usman kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini juga berlaku untuk antisipasi kebakaran di rumah padat penduduk.
"Kondisi panas dan angin kencang dapat mempercepat penyebaran api, terutama pada rumah berbahan kayu," jelasnya.
"Pastikan listrik dan kompor dalam kondisi aman," imbaunya.
Usman menyebutkan bahwa dua wilayah di Balikpapan yang rawan terhadap kebakaran lahan adalah Balikpapan Utara dan Timur.
"Kami akan segera menangani laporan kebakaran agar api tidak meluas. Penanganan yang cepat sangat penting untuk meminimalisir dampak," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Danantara Kelola Aset Rp 14.715 Triliun, Pengamat: Wajib Transparan dan Diawasi Ketat
- Ketua DPRD Berau Singgung Soal Inovasi Pengelolaan Pasar Adji Dilayas, Imbau Jangan Memberatkan Warga
- Rudy Mas'ud dan Seno Aji Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Istana Presiden
- Reshuffle Kabinet, Prabowo Dikabarkan Lantik Pejabat Baru Sore Ini