Samarinda
Keluhkan Masalah Sampah dan Infrastruktur Dominasi Aspirasi Warga ke Samri Saputra

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota DPRD Samarinda Samri Shaputra kembali menggelar reses, Rabu (5/2022). Kali ini berlangsung di Jalan Tanjung Aru, Gang Syamsul, RT 21, Samarinda Seberang.
Di lokasi ini, Samri Saputra berharap mendapat banyak aspirasi dan masukan dari warga untuk selanjutnya diperjuangkan di DPRD Samarinda.
Kepada politisi PKS Samarinda itu, warga menyampaikan keluhan-keluhan. Seperti masalah tumpukan sampah yang sangat mengganggu di kawasan Ipal Gang Syamsul RT 21.
Keberadaan tumpukan sampah itu menurut warga sekitar sangat menganggu. Mereka berharap, Samri Saputra dapat menyuarakan keluhan tersebut, dan ditindaklanjuti oleh Pemkot Samarinda.
"Bukan hanya bau, menurut warga tumpukan sampah itu juga menghambat saluran drainase sehingga mengakibatkan banjir di Kelurahan Mesjid dan Mangkupalas," kata Samri Saputra.
Dia menyampaikan keluhan warga tersebut harus ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Selain itu, warga dalam reses yang digelar Samri Saputra juga menyampaikan keluhan-keluhan terkait infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan drainase.
Di dalam kesempatan ini pula, Samri Saputra juga menuturkan, terkait program Pro Bebaya yang dijalankan Pemkot Samarinda.
Dia berharap, program tersebut dapat dimaksimalkan warga sekitar agar cita-cita pemerataan pembangunan di tingkat RT dapat terwujud.
"Silakan manfatkan program Pro Bebaya untuk meningkatkan pembangunan di tingkat RT," harapnya.
[CL | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Yayasan Panti Asuhan Samarinda, Polisi Periksa Dua Saksi
- Resmi Dibuka, Yello Hotel Samarinda Mantapkan Komitmen Tumbuh bersama Komunitas Lokal
- Visum Jadi Penentu, Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Panti Asuhan Samarinda Masih Mandek
- Pemkot Samarinda Pastikan Akses Buku Pembelajaran bagi Siswa Sekolah Negeri Gratis, Minta Masyarakat Ikut Pantau
- Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Dapil II DPRD Samarinda: Palaran Cuma Kebagian Rp10 Miliar