Advertorial
Ketua DPRD Kukar Minta Pemkab dan Pemprov Kaltim Segera Tindaklanjuti Longsor di Loa Kulu
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebuah bengkel di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu mengalami dampak serius akibat tanah longsor. Bangunan tersebut roboh dan tenggelam ke dasar Sungai Mahakam pada Kamis (10/8/2023) lalu.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid menegaskan bahwa, peristiwa bencana alam ini memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Di samping itu, area longsor di sekitar badan jalan utama juga harus segera ditangani. Ia mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk bergerak cepat menangani situasi ini agar potensi bahaya tidak mengancam para pengendara di kemudan hari.
"Mudah-mudahan ini cepat ditindaklanjuti (Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim," kata Rasid, Selasa (15/8/2023).
Beberapa waktu lalu, dirinya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi terdampak longsor. Berdasarkan penuturan warga setempat, saat dilakukan pengeboran kondisi di bawah jalan tersebut kosong.
"Mudah-mudahan dinas terkait yang ada di provinsi, mungkin secepatnya menindaklanjuti ini supaya tidak terlalu banyak korban rumah yang ada di situ," sambung politisi Fraksi Golkar.
Sebagaimana diketahui, peristiwa tanah longsor di Dusun Margasari bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2019, bencana serupa juga terjadi dan mengakibatkan tiga rumah warga tenggelam. Bahkan lokasi peristiwa tersebut tidak terlalu jauh dari yang terjadi saat ini.
Pemerintah Desa Jembayan telah merencanakan relokasi bagi rumah-rumah warga, terutama yang berada di atas Sungai Mahakam. Langkah ini diambil sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.
Abdul Rasid berpendapat bahwa jika daerah tersebut terus rawan terhadap tanah longsor, Pemerintah harus segera mengambil tindakan preventif. Menurutnya, jika tidak ada langkah yang diambil, risiko hilangnya nyawa manusia bisa meningkat.
"Kalau memang ada wacana seperti itu, Kepala Desa (Kades) mungkin koordinasi nanti dengan pemerintah kita. Supaya perlu diambil langkah-langkah selanjutnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," tutupnya.
Sebagai informasi, musibah tanah longsor di Dusun Margasari, Desa Jembayan pada Kamis (10/8/23) tidak menimbulkan korban jiwa.
[RWT | ADV DPRD KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BMKG Berau Prakirakan Potensi Fase Dua La Nina Timbulkan Peningkatan Curah Hujan, Peringatkan Warga Ancaman Banjir dan Longsor
- Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Tanimbar
- Air Mahakam di Water Bali
- Siaga Bencana, BPBD Balikpapan Petakan Titik Rawan Banjir & Longsor
- Tim Pengembang Premiere Hills Jamin Keamanan Warga Terdampak Longsor di Jalan M Said Samarinda