banner

Advertorial

Ketua DPRD PPU Soroti Pentingnya Wawasan Kebangsaan untuk Membangun Persatuan dan Kedamaian

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 18 November 2023 09:25
Ketua DPRD PPU Soroti Pentingnya Wawasan Kebangsaan untuk Membangun Persatuan dan Kedamaian
Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor, menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai pondasi untuk memperkuat persatuan dan kedamaian di Indonesia. 

Dalam pandangannya, Syahrudin memaparkan bahwa pemahaman akan pilar-pilar kebangsaan, seperti Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan Pancasila, menjadi landasan yang harus dimiliki oleh semua warga negara.

"Semua rakyat Indonesia wajib memiliki wawasan kebangsaan. Kenapa sampai saat ini ada istilah pemersatu bangsa, ya pilar-pilar kebangsaan itu harus mereka pahami jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa lain," ungkap Syahrudin.

Menurutnya, keberadaan pemersatu bangsa menjadi semakin krusial di tengah kondisi keberagaman masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Syahrudin menekankan bahwa Pemda PPU, terutama kepala desa, perlu dibekali dengan pemahaman wawasan kebangsaan agar dapat memberikan kepemimpinan yang humanis dan nasionalis.

"Perekatnya itu memberikan wawasan kebangsaan itu lewat UU Dasar 1945, Pancasila, dan lainnya. Jadi orang yang melakukan pemerintahan di desa ini pendekatannya harus dilakukan secara humanis dan nasionalis," jelasnya.

Syahrudin menilai bahwa desa sebagai unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat memiliki peran kunci dalam membentuk wawasan kebangsaan. Oleh karena itu, kepala desa dan elemen pemerintahan setempat harus menjadi tokoh yang memahami dan menonjolkan nilai-nilai nasionalisme.

"Kita ini rentan terpecah karena kondisi-kondisi keberagaman kita. Wawasan kebangsaan ini yang harus dibekali kepada pemerintah dan organisasi kemasyarakatan supaya paham dan menonjol karena mereka yang lebih dekat dengan masyarakat," tambahnya.

Syahrudin melihat bahwa nasionalisme harus menjadi pondasi utama dalam mengambil keputusan di tingkat desa. Ia menyatakan bahwa wawasan kebangsaan harus ditanamkan dalam jiwa setiap individu, sehingga segala keputusan dapat merujuk pada UU dan Pancasila, tidak lepas dari konteks kebangsaan.

"Nasionalisme itu kan wawasannya harus diketahui dan ditanam dalam jiwa. Segala sesuatu keputusan itu pegangan rujukannya adalah UU dan Pancasila supaya tidak lepas dari konteks kebangsaan. Untuk itu, saya kira penting wawasan kebangsaan ini diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Dengan perhatian dan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama membangun persatuan dan kedamaian, serta menjaga keutuhan negara Indonesia.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya