Uncategorized
Komisi II DPRD Samarinda Bakal Panggil Perumdam Tirta Kencana, Bahas Kesiapan Distribusi Air Jelang Puasa
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana untuk membahas kesiapan stok dan pendistribusian air untuk kebutuhan masyarakat saat bulan puasa pada Selasa (13/4/2021) mendatang.
"Kami sedang mengatur waktu dengan pihak Perumdam untuk rapat terkait persiapan menjelang bulan puasa ini, karena biasanya kebutuhan air meningkat. Misalkan kebutuhan air di setiap tempat ibadah hingga kebutuhan pelaku usaha rumah tangga," ujar Fahruddin di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (5/4/2021).
Lebih lanjut politisi dari fraksi Golkar ini mengatakan bahwa, pemanggilan Perumdam Tirta Kencana dianggap perlu, pasalnya kebutuhan air minum saat bulan puasa 2021 akan meningkat, sehingga perlu diketahui persiapan pihak Perumdam untuk melakukan pendistribusian air secara baik dan lancar.
View this post on InstagramBaca Juga: Dispora Kaltim: Kejurnas Panahan Alihkan Anak dari Gadget, Dorong Pengembangan Bakat Atlet Muda
Dia mengakui bahwa saat ini pelayanan pendistribusian air sangat minim, di antara kendalanya adalah terlalu luas wilayah Samarinda yang terlalu besar, yaitu seluas 717,4 kmĀ² dan medan disertai dengan perbukitan, sehingga menjadi faktor utama pendistribusian air tidak merata ke seluruh kelurahan yang ada di Samarinda ini.
"Mudah-mudahan 2021 ini Perumdam memaksimal pengoperasikan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Sungai Kapih dan IPA Kahol," sebut Fahruddin.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Dispar Kaltim Bakal Hadirkan Element di Pagelaran Apresiasi Kreasi Kaltim 2024
- Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim, Rusmadi Pilih Mundur dari PDIP dan Langsung Kembalikan KTA
- Spanduk Dicabut, Aliansi Kotak Kosong Bakal Laporkan Bawaslu Samarinda ke DKPP
- Yayasan Fastabiqul Khairat Hibahkan 65 Buku Karya Guru dan Siswa ke DPK Kaltim
- Terus Perkuat Kolaborasi SPBE dan Satu Data Indonesia, Jadi Kunci Sukses E-Government di Kaltim